Swandi Tjia: Upaya Indosat Majukan Ekonomi Indonesia Menuju Ekosistem Ekonomi Digital Berlanjutan.
SAMARINDA, literasikaltim.com — Komitmen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam mendukung pemerataan digitalisasi di Indonesia terus diwujudkan melalui langkah nyata.
Kali ini, Indosat menghadirkan program digitalisasi Pasar Segiri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari perluasan Program Desa Digital yang berfokus pada tiga pilar utama: sekolah digital, keluarga digital, dan pasar digital.
Melalui program ini, Indosat menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi dengan sinyal kuat melalui Indosat HiFi Air, yang ditujukan untuk memudahkan para pedagang di Pasar Segiri agar terkoneksi dengan dunia digital.
Kehadiran layanan tersebut memungkinkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperluas jangkauan pasar, melakukan transaksi digital, serta mengembangkan strategi pemasaran berbasis teknologi.
Selain memberikan akses konektivitas, Indosat juga menghadirkan program pendampingan literasi digital kepada para pedagang.
Edukasi ini membantu pelaku usaha memahami cara efektif menggunakan media sosial, platform e-commerce, dan aplikasi keuangan digital untuk memperkuat daya saing di era ekonomi berbasis teknologi.
“Melalui digitalisasi di tingkat akar rumput, Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif, dan inisiatif ini merupakan bagian dari langkah Indosat, untuk memajukan perekonomian Indonesia menuju ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan,” ujar EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia melalui keterangan tertulis ke media ini, Rabu (29/10/2025).
Tidak hanya menyasar pasar tradisional, Indosat juga memperluas program digitalisasinya ke sektor pendidikan dan keluarga.
Pada September 2025, perusahaan telah mendigitalisasi SMP Negeri 13 Lempake di Samarinda, melalui penerapan solusi pembelajaran berbasis teknologi yang disertai dengan akses internet cepat dan stabil.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, serta mempersiapkan generasi muda agar mampu bersaing di tingkat global, melalui pemahaman teknologi sejak dini.
Sementara itu, di sektor keluarga, Indosat berupaya menciptakan lingkungan digital yang sehat dan produktif dengan memperkuat akses internet rumah tangga.
Program Desa Digital di Samarinda diharapkan dapat menjadi model percontohan nasional dalam upaya membangun masyarakat digital yang berdaya.
Transformasi digital yang diinisiasi Indosat bukan sekadar menyediakan jaringan internet, tetapi juga membangun kemampuan masyarakat untuk menggunakan teknologi sebagai sarana meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
Dengan menyentuh tiga pilar kehidupan masyarakat pasar, sekolah, dan keluarga, Indosat membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi penggerak utama pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
Swandi Tjia menegaskan bahwa Indosat akan terus melanjutkan komitmennya, untuk memperluas akses digital di seluruh pelosok negeri, agar manfaat teknologi dapat dirasakan secara merata.
“Kami percaya bahwa kemajuan bangsa dimulai dari masyarakat yang terhubung dan teredukasi secara digital,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa dengan melalui program Desa Digital, Indosat ingin memastikan bahwa setiap individu, dari pedagang di pasar hingga pelajar di sekolah, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh bersama teknologi.
“Digitalisasi bukan lagi masa depan, tetapi kebutuhan hari ini yang harus dihadirkan untuk kesejahteraan bersama,” tutup Swandi Tjia.
Penulis: Andi Isnar
Sumber: Markom Indosat Cabang Kaltim
