JAKARTA, literasikaltim.com — Kiprah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) dalam dunia perbankan nasional kembali mendapat pengakuan.
Pada gelaran 22nd Indonesian Best Bank Service Excellence 2025 yang diselenggarakan oleh Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), Bankaltimtara sukses membawa pulang dua penghargaan prestisius.
Bankaltimtara dinobatkan sebagai The Best Bank in Service Excellence for 5 Consecutive Years (2020–2024) dan juga meraih predikat The 2nd Best Region Bank in Excellence Website.
Kedua penghargaan itu diserahkan secara langsung dalam seremoni di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (24/6/2025), dan diterima oleh Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil survei mendalam yang dilakukan oleh MRI sejak 2020 hingga 2024, yang menilai pengalaman pelayanan bank secara langsung maupun digital dari sudut pandang nasabah.
Pengakuan terhadap Performa Layanan.
Muhammad Yamin menyampaikan bahwa apresiasi ini, merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Bankaltimtara, dari garda depan hingga manajemen.
Ia menyebut pencapaian ini bukan hanya kebanggaan institusi, tetapi juga cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang selama ini dijalankan.
“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk semua insan Bankaltimtara dari security, teller, hingga seluruh petugas layanan, dan Kami bangga sekaligus terdorong untuk terus memperbaiki diri,” ungkap Yamin.
Menurutnya, konsistensi selama lima tahun dalam menjaga mutu pelayanan, menjadi bukti komitmen Bankaltimtara, untuk terus hadir sebagai mitra terpercaya bagi nasabah, baik melalui kanal konvensional maupun digital.
Dorongan Digitalisasi Layanan.
Salah satu aspek yang turut mendapat sorotan, adalah keberhasilan Bankaltimtara dalam menghadirkan website yang informatif dan ramah pengguna, sehingga meraih penghargaan sebagai bank daerah terbaik kedua dalam kategori Excellence Website.
Hal ini dinilai selaras dengan semangat transformasi digital, yang diusung oleh dunia perbankan nasional.
Owner MRI, Harry Puspito, dalam sambutannya menekankan bahwa digitalisasi layanan perbankan tak lagi bisa ditunda.
Ia mendorong agar setiap Kantor Cabang bank, dapat menjadi pusat interaksi berbasis teknologi.
“Kantor Cabang harus menjadi etalase layanan digital, tempat nasabah bisa melakukan banyak hal, dari buka rekening hingga pinjaman, tanpa harus datang berulang kali,” katanya.
Fokus pada Inovasi dan Aksesibilitas.
Yamin menegaskan bahwa ke depan, Bankaltimtara akan terus meningkatkan fitur digital untuk menjawab kebutuhan nasabah yang semakin dinamis.
Website bank, menurutnya, akan dikembangkan sebagai platform layanan terpadu yang memudahkan akses masyarakat ke berbagai produk keuangan.
“Kami ingin satu aplikasi atau website mampu menjawab semua kebutuhan, mulai dari pembukaan rekening, ganti kartu, layanan pengaduan, hingga pengajuan kredit,” jelasnya.
Tak hanya dalam aspek digital, Bankaltimtara juga terus memperluas jangkauan layanan secara fisik.
Yamin menyebut bahwa saat ini, Bankaltimtara telah hadir di seluruh Kecamatan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Aksesibilitas menjadi kunci. Dengan menjangkau hingga pelosok daerah, akan memudahkan akselerasi dengan program Pemerintah Daerah, dan Kami ingin mendukung penuh agenda pembangunan daerah, khususnya dalam mendorong inklusi keuangan,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Bankaltimtara kembali meneguhkan posisinya sebagai bank Pembangunan Daerah yang adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam pelayanan, dan tetap setia pada misi utamanya: melayani dan memberdayakan masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara melalui layanan keuangan yang unggul.
Penulis: Andi Isnar
