Korem 091/ASN Mendukung Program Ketahanan Pangan Kasad untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat .

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com — Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) semakin serius mendukung ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan berbagai program unggulan yang berkaitan dengan sektor pertanian dan perikanan.

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Pada Senin (10/2/2025), di Ruang Yudha Makorem 091/ASN, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Danrem 091/ASN, Brigjen Anggara Sitompul, memimpin paparan program ketahanan pangan yang telah disiapkan oleh Kodim-Kodim jajaran Korem 091/ASN.

Dalam acara ini, para pejabat Korem 091/ASN, termasuk Kasi, Dandim, serta perwakilan Dan/Kabalak Aju, hadir untuk mendalami dan mengkonfirmasi berbagai inisiatif yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut.

Program ketahanan pangan yang dipaparkan mencakup beberapa sektor strategis, antara lain peningkatan kapasitas pertanian melalui pelatihan teknik pertanian modern, perluasan lahan pertanian, serta pengembangan budidaya perikanan.

Dandim 0906/Kutai Kartanegara menyampaikan bahwa saat ini, total kawasan sawah yang dikelola oleh pihaknya telah mencakup lebih dari 14 ribu hektare.

Selain itu, berbagai program unggulan lainnya, seperti penanaman mangrove, pembangunan program TNI Manunggal Air Bersih, dan pendampingan untuk menangani stunting juga menjadi fokus perhatian.

Brigjen Anggara Sitompul menekankan pentingnya keberlanjutan program ketahanan pangan ini.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program tidak hanya dapat diukur dengan hasil panen semata, namun harus terus berlanjut dalam berbagai tahapan.

“Kami ingin agar program-program yang telah direncanakan ini tidak hanya berhenti sampai panen saja, namun dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan upaya penanggulangan stunting, Danrem juga menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat agar program tersebut dapat berjalan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami minta agar semua data terkait stunting bisa dicatat dengan cermat dan konsepkan dengan jelas agar pada saat penyampaian kepada Panglima nanti, data yang disampaikan benar-benar valid,” tambahnya.

Brigjen Anggara juga memberikan arahan khusus dalam sektor mangrove, agar data mengenai luas lahan yang ditanami mangrove serta jumlah bibit yang tersedia dicatat secara rinci.

Ia juga menyarankan agar program pertanian, khususnya dalam penggunaan bibit padi, lebih mengutamakan bibit padi baru yang memiliki kualitas lebih baik daripada bibit yang dihasilkan dari panen sebelumnya.

Selain itu, Danrem meminta agar para Dandim menjalin komunikasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah untuk menyinkronkan data pertanian agar tidak ada perbedaan informasi di lapangan.

“Ini sangat penting agar kita dapat menghindari kesalahan dalam pengelolaan data dan lebih memastikan efektivitas pelaksanaan program ketahanan pangan,” ujar Brigjen Anggara.

Tidak kalah penting, Danrem juga mengingatkan tentang pengawasan terhadap harga pembelian padi oleh Bulog serta dukungan terhadap swasembada pangan melalui budidaya ayam petelur.

Ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan memperbaiki gizi masyarakat.

Dengan program-program tersebut, Korem 091/ASN berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, tidak hanya di wilayah Kalimantan Timur, tetapi juga untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan nasional.

Fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian dan perikanan, serta upaya bersama untuk mengatasi permasalahan stunting di daerah tersebut.

Penulis: Andi Isnar
Sumber Data: Penerangan Danrem 091/ASN

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *