Kongres GMKI ke-39 2025 Resmi Dibuka Besok di Samarinda, Pembukaan Dihadiri Menteri serta Tokoh Nasional.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Paulinus Dugis: Momen Bersejarah, Samarinda Jadi Tuan Rumah Perdana Kongres GMKI Wilayah Kalimantan.

SAMARINDA, literasikaltim.com – Kota Samarinda akan menjadi saksi pembukaan Kongres Nasional Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-39 yang dijadwalkan berlangsung di Plenary Convention Hall, Jalan M. Yamin, Sabtu (17/5/2025), esok.

Persiapan panitia kini telah mencapai tahap akhir, dan seluruh rangkaian kegiatan dijadwalkan berjalan sesuai agenda yang telah disusun.

Saat di wawancarai literasikaltim.com Ketua Harian Panitia Kongres, Paulinus Dugis, mengungkapkan bahwa pada hari H-1 seluruh panitia telah menyelesaikan pekerjaan teknis maupun nonteknis.

“Semua persiapan Kami tuntaskan hari ini, dan Mulai besok, kegiatan akan diawali dengan ibadah pembukaan dan dilanjutkan dengan seremoni resmi yang direncanakan dihadiri utusan pemerintah pusat,” katanya.

Sejumlah nama penting dari kabinet dikabarkan akan menghadiri acara pembukaan, meskipun kepastian kehadiran Wakil Presiden masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

“Kami mendapat informasi bahwa beberapa menteri seperti Menteri ESDM, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Kapolri akan hadir. Sementara dari Wakil Presiden, undangan sudah kami kirimkan, namun belum ada informasi resmi mengenai kehadirannya,” ujar Paulinus.

Kongres GMKI ke-39 ini menjadi yang pertama kali digelar di Samarinda, sekaligus menjadi sejarah baru bagi wilayah Kalimantan yang terakhir kali menjadi tuan rumah kongres serupa hampir empat dekade lalu.

“Kongres ini hasil keputusan forum nasional dua tahun lalu di Tanah Toraja, dan saat itu, seluruh cabang menyepakati Samarinda sebagai tuan rumah berdasarkan pertimbangan kesiapan dan dukungan para kader,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Kongres GMKI digelar setiap dua tahun dan diikuti oleh cabang-cabang dari seluruh Indonesia.

Untuk kali ini, sebanyak 120 cabang hadir, dengan 109 di antaranya memiliki hak suara dalam proses pemilihan pengurus pusat.

“Sisanya masih akan dibahas dalam pleno sesuai mekanisme organisasi,” ujarnya.

Agenda pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum GMKI, dijadwalkan berlangsung setelah pembukaan.

Paulinus menyebut bahwa hingga saat ini terdapat empat nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat.

Namun, jumlah tersebut masih dapat berubah, tergantung dinamika sidang yang akan dimulai pada Minggu mendatang.

Samarinda sendiri dinilai menjadi pilihan strategis untuk penyelenggaraan kongres, tidak hanya karena kesiapan infrastruktur dan dukungan panitia lokal, tetapi juga karena faktor kedekatannya dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang menjadi perhatian nasional.

“Selain aspek teknis, posisi Samarinda sebagai kota penyangga IKN turut menjadi daya tarik bagi para peserta kongres dari berbagai daerah,” jelas Paulinus.

Ia berharap kongres ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa GMKI semakin maju dan relevan di tengah dinamika kebangsaan.

“Kami ingin agar pemimpin yang terpilih nanti benar-benar mewakili aspirasi seluruh cabang,” katanya.

“Dan, Kongres ini bukan hanya soal memilih pengurus baru, tetapi juga menegaskan kembali komitmen kebangsaan dan cinta organisasi dalam diri setiap kader,” pungkasnya.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *