SAMARINDA, literasikaltim.com —Dalam perayaan HUT ke-23 Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) yang digelar di Hotel Senyiur, Ketua Pengurus Besar Gepak, Abraham Ingan, mengajak seluruh kader untuk menjaga kekompakan dan solidaritas demi masa depan Kalimantan. “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” tegasnya pada acara yang berlangsung Minggu (27/10/2024).
Abraham juga menyoroti pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang berlangsung pada 20 Oktober yang merupakan tanggal bertepatan dengan kelahiran Gepak.
Ia mengungkapkan rasa syukur atas pemenuhan prediksi organisasi yang sudah 23 tahun ini, di mana mereka telah lama berharap Prabowo akan menjadi presiden.
“23 tahun lalu, Kami sudah meramalkan bahwa Pak Prabowo akan menjadi Presiden. Kini, pelantikan beliau berlangsung pada hari yang sama dengan HUT Gepak. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abraham membahas konsep “asli Kalimantan” seiring dengan penetapan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menekankan pentingnya memperluas definisi masyarakat asli Kalimantan, mencakup semua yang lahir dan tinggal di Kaltim serta berkontribusi bagi daerah.
“Kita harus mulai beradaptasi dengan mental Ibu Kota. Masa depan ibu kota Indonesia ada di sini, dan Kita harus siap menghadapinya,” kata Abraham.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan dukungannya kepada pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Ia percaya keduanya mampu membawa Kaltim ke arah yang lebih baik.
“Coblos Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy-Seno. Bersama mereka, kita akan mewujudkan Kalimantan yang kuat dan sejahtera,” imbuhnya.
Seno Aji, Calon Wakil Gubernur memberikan apresiasi atas kontribusi Gepak selama 23 tahun, dan menekankan pentingnya persatuan dan konsistensi dalam pembangunan Kalimantan, terutama dengan hadirnya IKN.
“Gepak telah menjadi bagian dari denyut nadi pemerintahan, untuk itu Persatuan sangat diperlukan untuk membangun Kalimantan,” tutup Seno. (*/RDK)