SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-66 sekaligus menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-97, Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Pimpinan Wilayah (PW) Komando Inti (KOTI) Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim, Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim telah menggelar upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda, Kamis (16/10/2025) pagi.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna, sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia.
Tabur bunga tersebut, menjadi bagian awal dari rangkaian peringatan HUT Pemuda Pancasila yang tahun ini mengangkat tema besar “Solid Bergerak untuk Indonesia Maju”.
Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, yang hadir sekaligus memberikan penghormatan tertinggi kepada para pahlawan.
Turut hadir jajaran pengurus MPW Pemuda Pancasila Kaltim, antara lain Sekretaris MPW Awang Yacoub Luthman, Ketua Harian H. Zuhairie, serta Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, H. Sahabuddin, S.H., M.H., beserta pasukan KOTI Mahatidana dan Srikandi Pemuda Pancasila.
Dalam amanatnya, Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, menegaskan bahwa peringatan HUT Pemuda Pancasila harus dimaknai sebagai refleksi perjuangan dan bentuk komitmen nyata, untuk mengisi kemerdekaan melalui tindakan positif.
Ia menyebut, semangat juang para pahlawan perlu dihidupkan kembali dalam konteks kekinian.
“Tabur bunga ini bukan hanya seremoni, tetapi momen untuk meneladani nilai-nilai perjuangan,” ucapnya.
“Pemuda Pancasila harus menjadi motor penggerak semangat kebangsaan, terutama di tengah tantangan zaman yang makin kompleks,” ujar Seno Aji saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan, Pemuda Pancasila Kaltim telah menunjukkan kontribusi nyata dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah.
Organisasi ini, menurutnya, tidak hanya dikenal karena sejarah panjangnya, tetapi juga karena peran aktifnya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
“Kaltim ke depan menghadapi tantangan besar, termasuk transformasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Saya berharap kader Pemuda Pancasila ikut mengambil peran strategis dalam menjaga stabilitas, memperkuat persatuan, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, H. Zuhairie, selaku Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Kaltim, menyampaikan bahwa kegiatan tabur bunga ini merupakan tradisi yang mengandung nilai spiritual dan ideologis yang kuat.
Menurutnya, perjuangan pahlawan menjadi pengingat bagi setiap kader, untuk menempatkan pengabdian di atas kepentingan pribadi.
“Semangat perjuangan tidak boleh pudar. Kita harus terus bersatu, menjaga kekompakan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah organisasi, dan inilah yang membuat Pemuda Pancasila tetap relevan dan dicintai masyarakat hingga hari ini,” ucap Zuhairie.
Ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila kini bukan lagi organisasi yang berorientasi pada kekuatan massa semata, melainkan wadah pembinaan karakter generasi muda yang berjiwa nasionalis dan produktif.
“Kader Pemuda Pancasila harus menjadi pelopor keteladanan dan berbuat nyata untuk masyarakat, dan Kita ingin membuktikan bahwa PP mampu bertransformasi menjadi organisasi modern dan kontributif,” lanjutnya.
Dari sisi internal organisasi, Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim, H. Sahabuddin, S.H., M.H., menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab sosial sebagai roh perjuangan anggota.
“KOTI Mahatidana adalah barisan terdepan organisasi, dan Kami tidak hanya menjaga marwah Pemuda Pancasila, tetapi juga berperan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, keamanan lingkungan, dan kegiatan kebangsaan,” ujar Sahabuddin.
Ia menegaskan bahwa kader KOTI Mahatidana siap mendukung seluruh agenda Pemuda Pancasila Kaltim, terutama kegiatan yang bersifat sosial dan kemanusiaan.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi pengabdian, bukan hanya simbol, dan Kami hadir untuk melayani dan menjaga semangat kebangsaan agar tetap hidup di hati generasi muda,” tegasnya.
Kegiatan tabur bunga diakhiri dengan doa bersama, dan dilanjutkan dengan penghormatan simbolik kepada para pahlawan.
Bunga-bunga segar yang ditabur di atas pusara, menjadi lambang cinta tanah air dan penghormatan atas jasa perjuangan yang tak ternilai.
Usai kegiatan, jajaran MPW Pemuda Pancasila Kaltim berfoto bersama Wakil Gubernur dan seluruh unsur yang hadir.
Momentum tersebut sekaligus menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan HUT ke-66 Pemuda Pancasila yang akan berlanjut dengan donor darah, bakti sosial, turnamen domino, dan aksi sosial kemasyarakatan di Markas KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim Jalan Teuku Umar (Karang Paci).
“Semangat Pemuda Pancasila harus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kegiatan yang membawa manfaat langsung, dan Kami ingin momentum ini menjadi ajakan untuk terus berbuat bagi bangsa,” pungkas Zuhairie.
Penulis: Andi Isnar
