SAMARINDA, literasikaltim.com – Sebuah video yang memperlihatkan air berwarna hitam pekat mengalir dari saluran milik Perumdam Tirta Kencana Samarinda di kawasan Perumahan Bengkuring, Jalan Labu Siam, menjadi viral di media sosial Instagram pada Selasa pagi (6/5/2025).
Warga menyebut air tersebut tak layak pakai dan mengeluhkan aliran yang melemah. Tak tinggal diam, pihak Perumdam langsung turun tangan.
Melalui staf Humas-nya, Taufik, Perumdam Tirta Kencana menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh warga terdampak.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di Bengkuring. Kami menerima laporan sejak pagi dan langsung melakukan penelusuran penyebab,” ujar Taufik mewakili Asisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Haidir Fadli.
Dari hasil investigasi internal, air keruh tersebut berasal dari proses pembersihan pipa (washout) yang dilakukan tim teknik Perumdam.
Pembersihan ini, melibatkan pipa berdiameter 2 inci yang sebelumnya sempat tertutup endapan lumpur.
Saat aliran kembali dibuka, sisa material yang belum terbilas ikut terbawa ke rumah-rumah warga.
“Memang sudah dilakukan washout, namun masih ada sisa lumpur yang tertinggal. Ketika aliran dibuka, tekanan menyebabkan endapan itu terangkat dan mencemari air,” jelas Taufik.
Merespons situasi tersebut, Perumdam langsung mengerahkan tim distribusi yang dipimpin oleh Adi Noviardi, untuk melakukan pengecekan di lapangan. Sekitar pukul 10.00 WITA, tim telah memastikan bahwa kondisi aliran air di kawasan Bengkuring telah kembali normal.
Sebagai tindak lanjut, Perumdam juga merencanakan pemasangan katup (valve) di jaringan distribusi kawasan Bengkuring.
Pemasangan valve ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan tekanan dan distribusi air, sekaligus mencegah insiden serupa terjadi lagi.
“Valve itu akan membantu mengatur aliran air, agar lebih stabil, terutama di wilayah padat seperti Bengkuring,” tutur Taufik.
Pihak Perumdam Tirta Kencana menegaskan komitmen mereka untuk terus menjaga kualitas layanan air bersih, serta mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemui gangguan melalui Contact Center 0541-2088100 atau WhatsApp 0811-553-536.
Informasi resmi juga tersedia, di akun media sosial Instagram dan Facebook: @perumdamsamarinda.
REDAKSI