TENGGARONG, literasikaltim.com – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat di seluruh wilayah Kukar.
Saat diwawancarai awak media, Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno, menegaskan bahwa pihaknya telah mengimplementasikan layanan air bersih ke seluruh 20 kecamatan di Kabupaten Kukar.
Meskipun demikian, ia menyadari bahwa tantangan untuk memenuhi kebutuhan air bersih secara menyeluruh, masih belum sepenuhnya teratasi.
“Pelayanan air bersih ini memang telah Kami distribusikan ke berbagai wilayah di Kukar, namun Kami juga menyadari bahwa tidak semua masyarakat dapat menikmati air bersih secara optimal,” ucapnya, di sela kegiatan halal bihalal yang di gelar di Kantor Perumda Tirta Mahakam Kabupaten Kukar.
“Dan, Kami tengah berupaya untuk meningkatkan pelayanan ini agar lebih merata,” ujar Suparno.
Dalam rangka memastikan pemenuhan layanan air bersih yang maksimal, Suparno menekankan pentingnya inovasi dan perubahan cara kerja bagi seluruh jajaran Perumda Tirta Mahakam, termasuk para staf teknis dan tukang ledeng.
Ia berharap agar setiap pihak yang terlibat tidak hanya berfokus pada inovasi, tetapi juga mampu mengubah paradigma kerja menjadi lebih kolaboratif dan efisien.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, Kami berpegang pada prinsip rakat etam betulungan, yang artinya kerja sama yang solid antara semua elemen,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Kabupaten Kukar ini.
“Kami menyadari bahwa ada banyak hal yang mungkin tampak sulit, namun bila kita bekerja bersama, semuanya bisa diatasi,” ungkap Suparno.
Suparno juga menambahkan bahwa meskipun upaya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat sudah dilakukan secara maksimal, beberapa faktor masih menjadi kendala.
Salah satunya adalah ketersediaan bahan baku air dan jarak yang cukup jauh antara lokasi pemukiman warga dengan pipa induk yang ada.
Hal ini menyebabkan beberapa wilayah di Kukar, belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan distribusi air bersih.
Lebih lanjut, Suparno menyampaikan adanya keluhan dari masyarakat terkait perbedaan debit air yang diterima oleh beberapa kawasan.
Menurutnya, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mencari sumber masalah tersebut.
“Kami sedang mengidentifikasi permasalahan ini, dan salah satu dugaan Kami adalah adanya kebocoran yang terjadi, akibat pembangunan drainase di beberapa titik,” katanya.
“Pembangunan tersebut, mungkin telah mengenai pipa induk yang Kami miliki,” jelas Suparno.
Untuk itu, Perumda Tirta Mahakam berkomitmen untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan pada titik-titik yang teridentifikasi bermasalah, guna memastikan bahwa distribusi air bersih dapat kembali berjalan optimal.
“Kami terus bekerja keras agar permasalahan ini segera teratasi, dan seluruh masyarakat Kukar bisa mendapatkan akses air bersih yang merata serta berkualitas,” tambahnya.
Suparno juga mengingatkan bahwa meski tantangan besar masih ada, pihaknya berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Ia berharap, dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah, Perumda Tirta Mahakam, dan masyarakat, masalah akses air bersih dapat segera terselesaikan secara tuntas.
Penulis: Andi Isnar