Unmul dan 18 Lembaga Teken MoU & PKS, Dorong Ketahanan Pangan Nasional.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., : Kolaborasi melibatkan pemerintah desa, perusahaan, hingga lembaga riset untuk wujudkan pertanian berkelanjutan.

SAMARINDA, literasikaltim.comUniversitas Mulawarman (Unmul) melalui Fakultas Pertanian resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 18 institusi pemerintah, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat, di Gedung Prof. Ir. H. Rachmad Hernadi, M.Sc., Fakultas Pertanian Unmul, Senin (11/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng., bersama jajaran pimpinan fakultas.

Daftar mitra yang terlibat meliputi lembaga Pemerintah seperti Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kaltim, Balitbangda Provinsi Kaltim, Kepala Desa dan Lurah, hingga perusahaan seperti PT East West Seed Indonesia, PT Grab Samarinda, PT Indosat Multimedia Mobile, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltim, dan sejumlah perusahaan sektor kehutanan serta perkebunan.

Menurut Prof. Abdunnur, inisiasi kerja sama ini tidak hanya bertujuan memperkuat pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi langkah strategis membangun sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kerja sama ini adalah starting point, untuk penguatan kelembagaan pendidikan tinggi di bidang pertanian, sekaligus menjalin sinergi dengan Pemerintah Desa, Kelurahan, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi pertanian sesuai karakter wilayah,” ujarnya.

Prof. Abdunnur menjelaskan, MoU dan PKS ini juga membuka peluang pemanfaatan lahan pascatambang untuk pertanian, mencetak sawah baru, serta mendukung program ketahanan pangan nasional.

Unmul sendiri mendapat tantangan dari Kementerian Pertanian untuk mencetak minimal 5.000 hektare sawah dan menghasilkan produksi padi secara berkelanjutan, dengan dukungan peralatan dan bibit dari kementerian.

“Akselerasi akan lebih cepat jika kita bekerja bersama semua mitra, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, maupun pihak swasta,” ucapnya, saat di wawancarai di sela kegiatan tersebut.

“Bahkan ada kerja sama dengan perusahaan teknologi seperti Indosat dan Grab, untuk mendukung riset dan praktik lapangan mahasiswa,” tambahnya.

Rektor menegaskan, kolaborasi ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa, untuk magang dan praktik langsung di lapangan, sehingga mereka tidak hanya lulus dengan ijazah, tetapi juga memiliki keterampilan siap kerja.

“Ini yang membuat MoU ini istimewa, karena ditandatangani bersamaan dengan PKS dan langsung bisa diimplementasikan tahun ini, dan targetnya, kerja sama ini berjalan efektif dan berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Prof. Abdunnur berharap kesepakatan ini tidak berhenti pada penandatanganan semata, tetapi diikuti implementasi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat dan pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *