SAMARINDA, literasikaltim.com – Suasana hangat dan penuh semangat persaudaraan menyelimuti Markas PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Minggu (19/10/2025) malam.
Acara penutupan Turnamen Domino Nasional Pemuda Pancasila berlangsung meriah sekaligus menandai puncak peringatan HUT ke-66 Pemuda Pancasila serta momentum menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-97.
Turnamen yang pertama kali digelar oleh Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim bersama Pimpinan Wilayah (PW) Komando Inti (KOTI) Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim ini sukses menarik perhatian luas.
Sebanyak lima provinsi turut berpartisipasi, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan, menjadikan ajang ini berskala nasional dengan ratusan peserta dari berbagai Kabupaten dan Kota.

Kegiatan penutupan sekaligus penyerahan hadiah dilakukan oleh Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Kaltim H. Zuhairie, Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim H. Sahabudin SH MH, Ketua Panitia H. Muhammad Awaluddin, perwakilan Sekretaris PORDI Kaltim, Bendahara Panitia Pelaksana dan juga menjabat sebagai Komandan Datasemen PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim H. Umar Ibrahim, serta Ketua Sapma Pemuda Pancasila Khomaruzzaman.
Ketua Panitia H. Muhammad Awaluddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan kru panitia, atas suksesnya penyelenggaraan turnamen yang berlangsung selama dua hari penuh.
“Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang mempererat persaudaraan antar Provinsi, dan Kami bangga, Kaltim bisa menjadi tuan rumah kegiatan bersejarah ini,” ungkap Awaluddin.
Adapun hasil akhir turnamen menempatkan pasangan Alfin dan Aldy (Ajima Balikpapan) sebagai Juara 1, disusul Aco – Rizal (Ceki Habis Samarinda) di posisi kedua, Sahar BP – H. Mansyur (Zorro Samarinda) sebagai Juara 3, dan Iwan – Abeng Robin (Domino Club Samarinda) di posisi keempat.

Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim, H. Sahabudin SH MH, menilai keberhasilan turnamen ini bukan hanya karena antusiasme peserta, melainkan karena semangat persatuan yang tercermin di dalamnya.
“Dalam permainan domino, semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, dan tidak ada perbedaan pangkat, jabatan, atau status sosial, dan semua setara di meja permainan, dan itulah nilai Pancasila yang sesungguhnya,” ujarnya.
H. Sahabudin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan aparat keamanan yang turut menjaga kelancaran acara.
Ia mengakui, antusiasme masyarakat terhadap olahraga domino luar biasa tinggi dan telah menjadi cabang olahraga resmi di Indonesia.
“Jika nanti domino benar-benar diakui sebagai cabang olahraga, Pemuda Pancasila siap membentuk gardu latihan dan ikut berkompetisi secara resmi,” tegasnya.

Sementara itu, Alvin Ferdy, pemenang juara pertama dari Club Ajima Domino asal Balikpapan, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih.
“Alhamdulillah, turnamen berjalan lancar dan penuh kebersamaan, dan ini bukan hanya soal menang, tapi soal bagaimana kita memperkuat silaturahmi antarpemain dari berbagai daerah,” ujar Alvin.
Ia juga, mengapresiasi panitia dan seluruh jajaran Pemuda Pancasila Kaltim, yang telah memberi ruang kompetisi positif bagi masyarakat.
“Turnamen seperti ini sangat baik, untuk menjaga semangat sportifitas dan memperluas jaringan pertemanan antar Provinsi,” tambahnya.
Ketua Harian MPW Pemuda Pancasila Kaltim, H. Zuhairie, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol nyata dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin membuktikan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak berhenti pada wacana, tetapi hadir dalam tindakan nyata, salah satunya lewat meja domino, tempat kita belajar sportivitas, kebersamaan, dan persaudaraan,” pungkas Zuhairie.
Penulis: Andi Isnar













