KSOP Samarinda Belum Beri Pernyataan Resmi.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Sebuah kecelakaan di kawasan Sungai Mahakam kembali terjadi, kejadiannya tepat di Jembatan Mahakam pada Minggu, 16 Februari 2025, sekitar pukul 15.50 WITA.
Tongkang bertuliskan Indosukses 28, yang sedang mengangkut kayu sengon, menabrak salah satu pilar jembatan tersebut.
Insiden ini terjadi, saat tongkang yang ditarik oleh tugboat MTS 28 berusaha melewati arus deras Sungai Mahakam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, tongkang milik PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra, sebuah perusahaan pelayaran yang berpusat di Batam, Kepulauan Riau, sedang dalam perjalanan mengangkut material.
Perusahaan ini, dikenal dengan armadanya yang melayani pengangkutan barang menggunakan tongkang dan tugboat.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan tersebut terlibat dalam insiden serupa. Pada 28 April 2019, tongkang mereka yang lain, Indosukses 25, juga menabrak Jembatan Mahakam dengan membawa muatan serupa, yakni kayu sengon.
Insiden itu terjadi saat tongkang tersebut, dalam perjalanan dari Muara Kaman, Kutai Kartanegara menuju Perawang, Riau.
Setelah kejadian ini, pihak berwenang langsung mengamankan tongkang yang terlibat.
Hingga berita ini di tayangkan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda belum memberikan keterangan secara resminya.
Selain itu, kejadian ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan di Jembatan Mahakam, yang sebagian besar melibatkan tongkang batubara.
Kerusakan pada pilar jembatan sering kali tidak dapat dihindari, terutama jika kapal yang terlibat berukuran besar dan melintas di tengah arus yang kuat.
Ketika dikonfirmasi oleh media ini, salah satu staf PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra menyatakan bahwa, mereka akan segera menanyakan masalah ini kepada pihak pengurus perusahaan.
“Kami akan tanyakan langsung ke pihak pengurusnya, Pak,” ujar staf tersebut via pesan WhatsApp pada Senin pagi, 17 Februari 2025.
Penulis: Andi Isnar