MAHULU, literasikaltim.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum sejak dini, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) telah melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum di SMA Negeri 1 Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Rabu (23/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Jaksa Sahabat Pelajar, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar.
Acara dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Wilayah IV, Jafar Khodori, S.Pd., M.App.Ling.
Dalam sambutannya, Jafar mengapresiasi inisiatif Kejati Kaltim yang memberikan penyuluhan hukum di daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kegiatan ini sangat penting, untuk memperkenalkan hukum sejak dini kepada pelajar, agar mereka lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara,” ujarnya.
Dalam kegiatan penyuluhan ini menghadirkan dua narasumber dari Kejati Kaltim: Aji Kalbu Pribadi, S.H., M.H. (Asisten Intelijen) dan Toni Yuswanto, S.H., M.H. (Kepala Seksi Penerangan Hukum).
Mereka menyampaikan materi mengenai tema “Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan di Sekolah dan Narkotika”.
melalui keterangan tertulis ke media ini, Kasi Penkum Kejati Kaltim Toni Yuswanto menjelaskan bahwa kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar agar mereka terhindar dari pelanggaran hukum.
“Kami ingin generasi muda memahami pentingnya hukum dan konsekuensi dari tindakan mereka,” katanya.

Sebanyak 65 pelajar SMAN 1 Long Pahangai berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Para siswa terlihat antusias, aktif mengajukan pertanyaan seputar berbagai isu hukum, termasuk tugas dan wewenang Kejaksaan, serta bahaya kekerasan dan narkotika di kalangan pelajar.
Interaksi ini, menunjukkan ketertarikan yang tinggi dari para peserta terhadap tema yang dibahas.
Kegiatan ini, merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kejati Kaltim.
Program ini menargetkan pelajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kaltim, dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan mendorong mereka untuk berperilaku positif.
Toni Yuswanto menekankan pentingnya pendidikan hukum bagi pelajar.
“Dengan pengetahuan hukum yang baik, Kami berharap mereka dapat menjadi generasi yang lebih sadar hukum dan bertanggung jawab, dan ini adalah investasi untuk masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini, diharapkan dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelajar di seluruh wilayah Kaltim.
Kejati Kaltim berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, sehingga pelajar dapat belajar dan berkembang tanpa terpengaruh oleh masalah hukum yang merugikan.
Diharapkan, inisiatif ini akan memberi dampak positif yang signifikan terhadap kesadaran hukum di kalangan generasi muda, membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan dengan lebih baik.
Penulis: Andi Isnar