Tiga Tokoh Media Berebut Kursi Ketua SMSI Kaltim, Persaingan Menuju Muswil Makin Ketat.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com — Suasana menjelang pemilihan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur periode 2025 mulai menunjukkan tensi tinggi.

Sejak dibukanya masa pendaftaran calon pada 28 April 2025, muncul tiga nama yang langsung menarik perhatian publik internal SMSI: Wiwid Mahendra Wijaya, Yakub Anani, dan Jerin.

Ketiganya dinilai sebagai figur kuat dengan latar belakang yang cukup berpengaruh di lingkup media daring di Kaltim.

Langkah cepat mereka dalam mengambil formulir pendaftaran disebut mencerminkan komitmen serius untuk maju dalam bursa kepemimpinan SMSI daerah.

Ketua Tim Penjaringan, Prio Puji Mustopan, menyampaikan bahwa antusiasme awal tersebut, memberi sinyal positif bahwa proses demokrasi di tubuh SMSI berjalan aktif dan kompetitif.

“Mereka bergerak cepat dan terstruktur. Ini menjadi indikasi keseriusan mereka dalam mengikuti proses secara bertanggung jawab,” ungkap Prio saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Rabu (30/4/2025).

Ia pun menegaskan, batas akhir pengembalian formulir tetap mengacu pada jadwal yang telah ditentukan, yakni 3 Mei 2025.

Menurutnya, calon pemimpin organisasi media perlu menunjukkan respons cepat terhadap tenggat waktu sebagai bentuk kedisiplinan.

Sementara itu, Wiwid Mahendra Wijaya, yang kini masih menjabat sebagai Plt Ketua SMSI Kaltim, menyebut keputusannya untuk maju merupakan bentuk tanggung jawab atas amanah rekan-rekan media yang memberikan dukungan langsung.

“Saya maju karena dorongan dari para pemilik media yang tergabung di SMSI,” ucapnya.

“Jika tidak mendukung, tentunya mereka tak akan merekomendasikan saya,” ujarnya.

Wiwid juga menilai bahwa aturan pencalonan kali ini lebih inklusif, dan dukungan minimal dari tiga anggota dianggap sudah sangat memudahkan kandidat untuk ikut serta dalam kontestasi.

Berbeda dengan Wiwid, Yakub Anani mengedepankan agenda penguatan internal sebagai poros utama perjuangannya.

Ia ingin memastikan SMSI menjadi organisasi yang solid, berpihak pada kepentingan anggota, dan memiliki daya tawar dalam membangun industri media yang sehat.

“Saya tengah menjalin komunikasi dengan pengurus SMSI di berbagai daerah, dan dukungan dari akar rumput menjadi penting untuk memperkuat legitimasi,” tegasnya.

Adapun Jerin mengambil pendekatan yang lebih dialogis. Ia aktif menjalin komunikasi langsung dengan anggota di daerah, membangun simpati dan partisipasi melalui interaksi personal.

“Yang paling utama bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita berkontribusi dalam memajukan SMSI sebagai organisasi yang profesional dan memiliki reputasi baik,” ujar Jerin.

Dengan tiga calon yang memiliki rekam jejak dan pendekatan berbeda, jalannya pemilihan diperkirakan akan berlangsung ketat.

Ketiganya tidak hanya dikenal luas di internal organisasi, tetapi juga memiliki jejaring kuat di tingkat lokal.

Hasil akhir dari proses ini akan sangat ditentukan oleh kekuatan dukungan dari anggota di Kabupaten dan Kota, yang menjadi fondasi utama dalam menentukan arah kepemimpinan SMSI Kaltim ke depan.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *