SANGATTA, literasikaltim.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kutai Timur (Kutim) kini menghadirkan 31 layanan dari berbagai instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang sudah ditempatkan di ruang terintegrasi.
Kepala DPMPTSP Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa setiap instansi telah dibekali perangkat pendukung seperti komputer, printer, serta ruang konsultasi yang dirancang sesuai standar pelayanan prima.
Selain fasilitas kerja, MPP Kutim juga menyediakan ruang bermain anak dan ruang laktasi guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang bersama keluarga.
Fasilitas ini dibuat untuk memastikan masyarakat dapat mengurus layanan publik tanpa hambatan, terutama ibu menyusui atau warga yang membawa anak kecil.
“Kami siapkan ruang bermain anak, ruang laktasi, perangkat layanan, dan ruang konsultasi sesuai standar MPP,” ujar Darsafani.
Saat ini layanan yang sudah aktif antara lain persetujuan bangunan gedung (PBG), sertifikat laik fungsi (SLF), persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (PKKPR), perizinan berusaha, serta perizinan tenaga kesehatan. Beberapa instansi lain masih dalam proses penempatan stan pelayanan.
Dengan total 31 layanan, MPP Kutim ditargetkan menjadi pusat pelayanan terpadu paling lengkap di wilayah timur Kaltim.
Kehadiran fasilitas yang memadai juga, menjadi bagian penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Darsafani, seluruh instansi sudah diberi tanggung jawab menyediakan operator masing-masing, sehingga layanan dapat berjalan lancar tanpa ketergantungan pada DPMPTSP.
“Kebutuhan operator dipenuhi oleh instansinya masing-masing, dan ini agar pelayanan bisa lebih profesional dan sesuai tupoksi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mengevaluasi fasilitas dan pelayanan agar sesuai standar nasional.
“Kami ingin memastikan kualitas MPP Kutim setara dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju,” tandasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)
