H. Rudy Mas’ud: Ajak Masyarakat Jadikan Alquran Pedoman Hidup pada Peringatan Nuzulul Quran
SAMARINDA, literasikaltim.com – Ribuan warga Samarinda memadati Masjid Raya Baitul Muttaqien di Islamic Center Kalimantan Timur (Kaltim), untuk mengikuti peringatan Nuzulul Quran yang dirangkai dengan Tabligh Akbar dan Khotmul Quran.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual bagi umat Islam, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur H. Seno Aji, turut hadir langsung dalam acara tersebut. Selain mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh KH Syaifuddin Marzuki (Abah Guru Handil) dan KH Zaitun Rasmin, masyarakat juga disuguhkan takjil gratis sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Sebanyak 40.000 porsi takjil dibagikan kepada warga, dengan 30.000 paket didistribusikan melalui posko-posko yang ada di sekitar Islamic Center dan 10.000 porsi makanan disediakan di 77 tenan kuliner.
“Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momen bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Alquran. Kita juga ingin berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan ini,” ungkap Gubernur Rudy Mas’ud, saat di wawancarai awak media, Senin (17/3/2025).
Dampak Positif Bagi UMKM
Acara ini juga memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM yang terlibat dalam acara tersebut. Kasih, salah satu pedagang yang menjual milk crepes, mengaku sangat bersyukur karena produk kue lapisnya ludes terjual setelah diborong oleh Gubernur Rudy sebanyak 120 porsi.
“Kami sangat bersyukur, acara ini membantu UMKM berkembang. Pengunjung di Islamic Center juga lebih ramai dibandingkan tahun lalu,” ujar Adi.
Hal serupa disampaikan Sugeng, pedagang telur gulung yang juga merasakan dampak positif dari acara tersebut.
Ia mengatakan bahwa pembelian langsung oleh Gubernur Rudy sebanyak 140 porsi menjadi dorongan besar bagi usaha dagangannya.
“Keuntungan kami meningkat pesat. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Takjil Gratis Meringankan Beban Warga dan Mahasiswa
Pembagian takjil gratis oleh Pemprov Kaltim mendapat sambutan hangat dari warga.
Agus Purnomo, salah seorang penerima manfaat, merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah.
“Mengingat kondisi ekonomi saat ini, bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya.
Zainal, seorang mahasiswa Universitas Mulawarman yang juga menerima takjil gratis, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Sebagai perantau, ia merasa sangat terbantu dengan adanya takjil gratis ini, terutama untuk menghemat pengeluaran di bulan Ramadan.
“Kami sangat bersyukur. Selain bisa berbuka tanpa biaya, ini juga membantu kami menghemat pengeluaran di bulan Ramadan,” ungkapnya.
Pembagian Zakat Sebagai Bentuk Kepedulian Sosial
Setelah rangkaian ibadah, acara dilanjutkan dengan pembagian zakat kepada fakir miskin, mualaf, dan fisabilillah.
Pembagian zakat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Sekda Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Umum LPTQ Kaltim Sri Wahyuni, serta jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat.
Gubernur Rudy Mas’ud berharap semangat berbagi di bulan Ramadan ini dapat terus terjaga. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup sehari-hari.
“Mari ajarkan generasi muda mencintai Alquran agar mereka tumbuh menjadi pribadi berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing,” ajaknya.
Dengan berakhirnya acara ini, semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama, di bulan suci Ramadan semakin mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar umat, sekaligus memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat, baik dari sisi spiritual maupun ekonomi.
Penulis: Rizky A.P
Editor: Masronaliansyah S.Pd
