SAMARINDA, literasikaltim.com – Siswa-siswi SMK Medika Samarinda kini memiliki kesempatan emas untuk mengasah keterampilan mereka di Jepang melalui program pemagangan yang diadakan bekerja sama dengan PT Nagomi Kaigo Gakko.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi keterampilan teknis maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi para peserta.
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK Medika Samarinda, PT Nagomi Kaigo Gakko, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025 di Mall Robinson, Samarinda.
Program magang ini memberikan peluang bagi lulusan SMK Medika di bidang farmasi, perawat, dan analis kesehatan untuk bekerja di Jepang dengan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan di dalam negeri.
Saat di temui media ini, Kepala SMK Medika, Musmulyadi, mengungkapkan bahwa program ini merupakan terobosan yang signifikan dalam menciptakan peluang karir bagi para lulusan.
“Kami ingin anak-anak kami mendapatkan kesempatan kerja yang setara dengan standar internasional,” ucapnya, Sabtu (1/2/2025).
“Gaji yang ditawarkan di Jepang bisa mencapai Rp15 hingga Rp25 juta per bulan, jauh lebih tinggi dari pada di Indonesia,” ujar Musmulyadi.
Sebelum diberangkatkan ke Jepang, siswa akan menjalani pelatihan intensif di Cikarang selama lima bulan, yang mencakup keterampilan medis, bahasa Jepang, serta pemahaman budaya Jepang untuk mempersiapkan mereka bekerja di negara tersebut.
Membentuk Siswa yang Siap Kerja dengan Karakter Kuat
SMK Medika Samarinda juga menekankan pentingnya penguatan karakter siswa selain keterampilan akademik.
“Kami menerapkan 70 persen pembinaan karakter dan 30 persen akademik,” jelas Kepsek SMK Medika.
“Hal ini bertujuan, agar lulusan Kami siap bekerja dengan disiplin dan tanggung jawab,” tambah Musmulyadi.
Siswa akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang secara intensif, untuk memudahkan mereka beradaptasi dengan lingkungan kerja yang penuh kedisiplinan dan tanggung jawab.
Selain itu, pengalaman bekerja di Jepang juga akan menjadi bekal berharga yang bisa mereka bawa pulang ke daerah masing-masing.
Prestasi SMK Medika yang Tak Kalah Menarik
Tak hanya fokus pada pemagangan, SMK Medika Samarinda juga terus menunjukkan prestasi luar biasa di bidang olahraga dan akademik.
Tim futsal mereka baru-baru ini menjuarai AXIS Nation Cup 2024, sebuah kompetisi yang diikuti oleh 1.650 SMA dan SMK se-Indonesia.
Prestasi lainnya termasuk juara dua dalam ajang Supermodel Indonesia, dan juara tiga dalam lomba infografis tingkat nasional di Universitas Gadjah Mada.
Musmulyadi menambahkan bahwa Kami sangat ketat dalam proses belajar mengajar.
“Sehingga siswa Kami, tidak hanya bisa bersaing di dunia pendidikan, tetapi juga di berbagai bidang lainnya,” imbuhnya.
Dukungan dari Pemerintah untuk SMK Medika
Program pemagangan ke Jepang ini mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim).
Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadan, menyebut SMK Medika sebagai contoh bagi sekolah lainnya dalam menciptakan peluang kerja bagi para siswa.
Ia juga menyoroti pentingnya program pendidikan gratis agar lebih banyak siswa bisa mengakses kesempatan serupa.
“Pemprov Kaltim mendukung penuh kegiatan ini melalui dana BOS dan BOSDA. Kami berharap program ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kalimantan Timur,” ujar Rahmat.
PT Nagomi Kaigo Gakko: Membuka Pintu Kesempatan di Jepang
PT Nagomi Kaigo Gakko, perusahaan yang berfokus pada pemagangan caregiver di Jepang, telah mengirimkan 32 pemagang dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur, ke Jepang. Direktur PT Nagomi Kaigo Gakko, Nurdin Aminullah, menekankan bahwa program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga perlindungan hukum yang memadai bagi para peserta.
“Niat kami adalah memastikan bahwa pemagang tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga perlindungan hukum yang layak di Jepang,” jelas Nurdin.
Perusahaan ini juga memberikan bantuan talangan penuh untuk siswa dari keluarga kurang mampu, memastikan kesempatan yang setara bagi semua siswa yang memiliki potensi.
Dengan kerja sama ini, SMK Medika Samarinda terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap bekerja di tingkat global.
“Target Kami jelas: lebih banyak anak-anak Samarinda yang bisa bekerja di Jepang dan meraih kesuksesan di sana,” tutup Musmulyadi.
Penulis: Andi Isnar
