Savina 300 ID: Ventilator Buatan Anak Bangsa Resmi Diluncurkan, Dorong Kemandirian Alat Kesehatan Nasional.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Dräger Gandeng PHC Indonesia, Produksi Ventilator Lokal Siap Dukung RS Tipe A hingga C.

BEKASI, literasikaltim.com – Komitmen Indonesia untuk mencapai kemandirian di sektor alat kesehatan nasional terus menunjukkan progres nyata. Terbaru, Dräger Indonesia resmi meluncurkan Savina 300 ID, ventilator pertama yang dirakit di dalam negeri dengan teknologi Jerman.

Perangkat medis ini, diperkenalkan secara resmi dalam seremoni yang digelar di fasilitas PT PHC Indonesia, Bekasi, pada Rabu (19 Juni 2025).

Acara peluncuran turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, antara lain Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, dan perwakilan Menteri Kesehatan RI yakni Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS.

Hadir pula Chairman Gobel Group, Dr. (H.C.) Rachmat Gobel, Managing Director Dräger Indonesia, Ratna Kurniawati, COO Dräger APAC dan Managing Director ASEAN, Mr. Thomas Jakob, serta Presiden Direktur PT PHC Indonesia, Yuji Okada.

Teknologi Mutakhir, Produksi Lokal.

Savina 300 ID adalah ventilator berbasis turbin dengan kemampuan terapi invasif dan non-invasif, dilengkapi dengan layar sentuh berwarna, indikator CO₂, baterai internal-eksternal, dan interface berbahasa Indonesia.

Produk ini dirancang khusus, untuk menjangkau rumah sakit tipe A, B, hingga C yang belum memiliki instalasi sentral gas.

Dengan bobot ringan dan desain portabel, ventilator ini ideal untuk digunakan di berbagai ruang perawatan, mulai dari ICU, HCU hingga PICU.

“Peluncuran ventilator ini, sangat penting dalam mendorong kemandirian alat kesehatan nasional, dan ini bukan hanya soal produksi lokal, tetapi juga soal memperluas akses layanan kesehatan yang aman dan berkualitas,” ujar Dr. Lucia Rizka..

Dirinya menyebut, Kementerian Kesehatan sangat mendukung kemitraan antara pihak swasta dan Pemerintah, demi mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta mempercepat transformasi kesehatan nasional.

Mendorong Industri Alkes Nasional.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengapresiasi kontribusi strategis Dräger Indonesia dalam pengembangan alat kesehatan dalam negeri.

Ia menyebut, kebutuhan ventilator di Indonesia masih sangat besar.

Nilai impor ventilator pada 2024 mencapai US\$68,4 juta, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

“Savina 300 ID menjadi tonggak penting dalam substitusi impor, dan dengan produksi dalam negeri ini turut mendukung transformasi industri, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan SDM lokal,” tegas Faisol.

Faisol juga menekankan pentingnya transformasi menuju industri 4.0, di mana produk buatan dalam negeri seperti Savina 300 ID ini, memiliki nilai strategis tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sebagai bagian dari ketahanan nasional.

Kemitraan Strategis.

Produksi Savina 300 ID dilakukan oleh PT PHC Indonesia sebagai mitra manufaktur strategis Dräger.

Kolaborasi jangka panjang ini, dinilai sebagai bentuk sinergi nyata antara perusahaan global dan lokal untuk mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Managing Director Dräger Indonesia, Ratna Kurniawati, menyampaikan bahwa peluncuran Savina 300 ID, adalah bentuk nyata kontribusi perusahaan, terhadap transformasi sistem ketahanan kesehatan nasional, terutama dalam pilar produksi dan distribusi alat kesehatan.

“Transformasi kesehatan juga menyentuh SDM tenaga medis, dan Kami bekerja sama dengan Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) menyelenggarakan pelatihan pengenalan mesin anestesi, dan ventilator dasar bagi para dokter umum dan anestesi,” ujarnya.

Filosofi “Teknologi untuk Kehidupan”.

Ketua Gobel Group, Rachmat Gobel, menyambut baik kehadiran Savina 300 ID sebagai produk yang tidak hanya menyerap teknologi tinggi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar.

“Kemandirian industri kesehatan adalah pondasi penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.

“Savina 300 ID adalah hasil kolaborasi yang tidak hanya membawa teknologi, tetapi juga membuka akses yang lebih merata terhadap layanan kesehatan,” tegas Gobel.

Ia berharap inisiatif seperti ini, dapat terus ditiru dan diperluas ke produk alat kesehatan lainnya, demi mendukung misi Indonesia yang lebih mandiri, sehat, dan berdaya.

Menuju Distribusi Nasional.

Savina 300 ID akan segera didistribusikan ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia.

Dengan teknologi berstandar internasional dan harga yang lebih terjangkau karena diproduksi di dalam negeri, ventilator ini diharapkan menjadi solusi bagi rumah sakit di wilayah terpencil dan berkembang, yang selama ini kesulitan akses alat medis canggih.

Peluncuran Savina 300 ID menandai era baru dalam industri alat kesehatan Indonesia, yakni era di mana teknologi tinggi tidak lagi hanya milik negara maju, tetapi hadir dan berkembang dari tangan-tangan anak bangsa.


Editor: Masronaliansyah S.Pd
Penulis: Rizky A.P
Sumber: Siaran Pers Resmi Dräger Indonesia | Kemenkes RI | Kemenperin RI | Gobel Group

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *