SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat pesisir sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Samarinda melaksanakan kegiatan Jum’at Berbagi, Jumat (12/9/2025).
Program tersebut menyasar warga bantaran Sungai Mahakam, terutama nelayan dan keluarga yang tinggal di tepian sungai.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan kapal patroli Satpolairud, yang menyusuri aliran Mahakam.
Dari atas kapal, petugas menyalurkan bantuan berupa paket sembako, salah satunya beras, kepada masyarakat.
Pola penyaluran ini, sengaja dipilih agar bantuan bisa menjangkau warga di lokasi yang sulit diakses jalur darat.
Kasat Polairud Polresta Samarinda, Kompol Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa program tersebut, merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir secara humanis di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Kami terhadap masyarakat pesisir, dan tidak hanya soal menjaga keamanan perairan, tetapi juga membangun kedekatan emosional dan kepercayaan,” ucapnya.
“Dan, Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran polisi yang peduli dan siap membantu,” kata Kompol Rachmat kepada awak media.

Masyarakat yang menerima bantuan tampak antusias, dan beberapa warga menyampaikan rasa syukur atas perhatian dari Satpolairud, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
“Terima kasih kepada bapak-bapak polisi. Bantuan ini sangat membantu keluarga Kami, dan semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” ujar Ahmad, seorang nelayan yang menerima bantuan.
Selain menekan potensi gangguan keamanan di wilayah perairan, Satpolairud ingin memastikan perannya juga hadir dalam aspek sosial kemasyarakatan.

Program Jum’at Berbagi menjadi jembatan untuk membangun komunikasi lebih dekat antara aparat dengan masyarakat, sekaligus mengurangi kesenjangan di wilayah pesisir.
Kegiatan berbagi ini juga sejalan dengan semangat Polri dalam mewujudkan polisi yang presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Dengan turun langsung ke masyarakat, Satpolairud berharap mampu memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Menurut Kompol Rachmat, Jum’at Berbagi bukan kegiatan seremonial, melainkan program yang akan terus berlanjut di berbagai titik pesisir Sungai Mahakam.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa polisi bukan hanya hadir ketika ada masalah, tetapi juga siap membantu di saat-saat mereka membutuhkan,” pungkasnya.
Penulis: Andi Isnar