H. Sahabudin: Momentum Hari Raya Idul Adha, Tegaskan Satu Komando dan Jiwa Sosial
SAMARINDA, literasikaltim.com — Semangat Hari Raya Idul Adha kembali menjadi momentum berbagi bagi pengurus Pimpinan Wilayah Komando Inti (KOTI) Mahatidana Pemuda Pancasila Kalimantan Timur (Kaltim).
Organisasi ini menyelenggarakan penyembelihan delapan ekor sapi di Markas Komando Inti Mahatidana PW Pemuda Pancasila Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Sabtu (7/6/2025).
Sebanyak 750 kantong daging hasil penyembelihan langsung dibagikan kepada anggota kader Pemuda Pancasila, awak media dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.
Komandan PW KOTI Mahatidana Kaltim, H. Sahabudin, SH., MH., menyebut kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan manifestasi nilai-nilai luhur Pancasila yang dipegang teguh organisasi.
“Ini adalah bentuk kehadiran Kami di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat jalinan silaturahmi dan loyalitas anggota,” ucapnya saat di wawancarai awak media.
“Kami satu komando, satu semangat. Jiwa sosial harus terus ditanamkan di tubuh organisasi KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila,” tegasnya.
Ia menambahkan, kegiatan kurban tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Jika pada Iduladha 1445 H pihaknya menyembelih tujuh ekor sapi, maka tahun ini bertambah menjadi delapan.
Ia berharap jumlah tersebut, akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang, sebagai bukti nyata bahwa PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim hadir untuk rakyat.
“Distribusi dilakukan dalam 750 paket, masing-masing seberat satu kilogram. Tidak hanya untuk internal, Kami juga menyasar masyarakat sekitar dan media lokal yang hadir mengikuti kegiatan Kami,” jelasnya.
“Dan ini bukan sekadar bagi-bagi daging, tapi bagian dari pengabdian kepada sesama,” ungkap H. Sahabudin.
Salah satu dari delapan ekor sapi kurban tahun ini juga didedikasikan secara khusus untuk mengenang almarhum Abdul Munsir atau Daeng Sirua, tokoh penting dalam struktur organisasi yang semasa hidup menjabat Asisten III di PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim.
Komandan Detasemen Markas PW KOTI Mahatidana Kaltim, H. Umar Ibrahim, menyampaikan bahwa penyembelihan tersebut, merupakan bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum agar amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
“Kegiatan ini adalah bukti bahwa KOTI Mahatidana tidak melupakan jasa para pendahulu. Solidaritas dan kebersamaan adalah kekuatan utama Kami,” ujar Umar.
Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda yang terus dilestarikan.
Umar menekankan pentingnya menjaga kekompakan, meningkatkan loyalitas anggota, dan menumbuhkan semangat berbagi dalam setiap gerak organisasi.
“Berbagi adalah bentuk rasa syukur, dan Kita ingin terus hadir dalam kehidupan sosial masyarakat, menjadi bagian dari solusi, bukan hanya simbol,” tambahnya.
Partisipasi organisasi sayap seperti Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Samarinda juga menjadi warna tersendiri dalam kegiatan ini.
Para anggota SAPMA turut membantu proses pendistribusian daging kurban secara langsung.
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Samarinda, Khomaruzzaman, menegaskan bahwa semangat gotong royong tidak boleh berhenti di tataran struktural saja, tetapi juga harus hidup di kalangan generasi muda.
“Kami di SAPMA juga punya tanggung jawab sosial, dan ini bagian dari karakter Pemuda Pancasila: hadir, peduli, dan berkontribusi untuk masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu,” ujarnya.
Perayaan Iduladha kali ini tidak hanya menegaskan posisi PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan, tetapi juga memperlihatkan wajah humanis organisasi yang senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat.
“Dengan satu komando, mari Kita terus perkuat silaturahmi antar anggota dan tanamkan jiwa sosial dalam setiap aktivitas organisasi, Itulah semangat sejati Pemuda Pancasila,” pungkas Komandan PW KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim H. Sahabudin, SH, MH.
“Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang”.
Penulis: Andi Isnar
