Diskominfo Kutim

Program Makan Bergizi Gratis Jadi Strategi Nasional Perkuat Ketahanan Gizi dan SDM Indonesia.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

BALIKPAPAN, literasikaltim.com — Pemerintah bersama Komisi XII DPR RI menegaskan komitmen memperkuat ketahanan gizi nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disosialisasikan di Ballroom Royal Suite Hotel, Balikpapan, Sabtu (1/11/2025).

Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, Analis Kebijakan Madya Sesdeputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Kolonel Cba Rustandi Wira Manggala, Wakil DPRD Provinsi Kalimantan Timur Yenni Eviliana, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi daerah.

Dalam paparannya, Syafruddin menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar bentuk bantuan sosial konsumtif, tetapi strategi besar pemerintah dalam memastikan ketahanan gizi nasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.

“Program ini bukan sekadar bantuan konsumsi, tetapi strategi besar untuk memastikan ketahanan gizi nasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” ujar Syafruddin dalam sambutannya.

Menurutnya, MBG merupakan bagian dari kebijakan jangka panjang pemerintah untuk memperkuat swasembada pangan, memperluas akses gizi seimbang, dan menekan ketimpangan antarwilayah dalam ketersediaan makanan bergizi.

“Kami ingin memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing, dan dengan gizi yang cukup, generasi mendatang akan menjadi modal utama bangsa dalam menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Sementara itu, Kolonel Cba Rustandi Wira Manggala dari Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan, pelaksanaan program MBG akan dikoordinasikan langsung oleh lembaganya.

Ia memastikan bahwa seluruh tahapan — mulai dari distribusi, penyediaan bahan pangan, hingga pengawasan kualitas gizi akan dijalankan secara transparan, efektif, dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya tentang memberi makan gratis, tapi tentang membangun sistem pangan nasional yang mandiri dan berketahanan, dan Kami memastikan pengawasan gizi dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” jelas Rustandi.

Dari sisi daerah, Wakil DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan program tersebut.

“Kami ingin bahan pangan yang digunakan berasal dari wilayah sekitar agar roda ekonomi lokal juga bergerak, dan dengan begitu, manfaat program ini terasa ganda, menyehatkan masyarakat sekaligus menghidupkan ekonomi daerah,” ungkap Yenni.

Kegiatan sosialisasi MBG di Balikpapan ini, menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama, tentang pentingnya gizi seimbang dan peran masyarakat dalam mendukung implementasi program tersebut.

Pemerintah berharap, dengan pelaksanaan MBG secara berkelanjutan, Indonesia dapat menurunkan angka stunting, memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat, dan mencetak generasi muda yang sehat, produktif, serta berdaya saing tinggi.

REDAKSI

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *