DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi
SAMARINDA, literasikaltim.com — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah, Polsek Palaran bersama Pondok Pesantren Khoiru Ummah menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di lahan pesantren yang berlokasi di Jalan Anjasmoro, RT 41, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Rabu (6/8/2025), pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sinergis antara institusi Polri dan masyarakat, khususnya kalangan lembaga pendidikan keagamaan, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus mempererat kedekatan antara aparat keamanan dan komunitas pesantren.
“Melalui penanaman ini, Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung program Pemerintah dalam ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Palaran AKP Iswanto, S.H., M.H.
Sejumlah pejabat dan perwakilan instansi turut ambil bagian dalam kegiatan ini, antara lain:
Ust. Syawal, pengurus Pondok Pesantren Khoiru Ummah
Kegiatan tersebut juga melibatkan 15 personel Polsek Palaran, 4 personel Bag SDM Polresta Samarinda, dan 15 santri Ponpes Khoiru Ummah yang turut serta secara langsung, dalam penanaman jagung di lahan seluas 2.500 meter persegi milik pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Kompol Jamhari menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan bagian dari implementasi program Polri, yang mendukung inisiatif Presiden RI dalam memperkuat sektor pangan nasional, sekaligus membangun peran aktif masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan dari tingkat lokal.
“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Sinergi Polri dengan pesantren menjadi kekuatan sosial yang nyata, untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis komunitas,” ujar Jamhari.
Sementara itu, Ust. Syawal mewakili Ponpes Khoiru Ummah menyambut baik dukungan Polsek Palaran dan menyatakan kesiapan pondok pesantren, untuk menjadi mitra aktif dalam kegiatan produktif di sektor pertanian.
“Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kolaborasi ini, dan menjadi kesempatan bagi para santri, untuk belajar langsung tentang pentingnya pertanian dan peran aktif dalam masyarakat,” ucapnya.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan Polri dengan kalangan pesantren, membangun komunikasi yang konstruktif, dan membumikan semangat kebersamaan dalam pembangunan nasional.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban. Para peserta tampak antusias, termasuk para santri yang terlibat langsung dalam proses menanam bibit jagung secara simbolis.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa pesantren juga bisa menjadi kekuatan strategis dalam mendukung program-program Pemerintah, termasuk ketahanan pangan,” pungkas AKP Iswanto.
Penulis: Andi Isnar Sumber Data: Humas Polresta Samarinda
