Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo Sebut Pelaku Karyawan PT MAP yang Gunakan Mobil Rental Milik PT MBP.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Upaya kepolisian dalam menuntaskan kasus tabrakan beruntun di kawasan Sungai Kerbau, Samarinda, menunjukkan perkembangan signifikan.
Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda berhasil mengamankan satu dari empat orang yang terlibat dalam insiden yang terjadi Selasa malam, 22 April 2025, yang sempat menggegerkan warga serta viral di media sosial.
Pelaku berinisial IG ditangkap pada Rabu pagi, sehari setelah kejadian. Dari hasil tes urine, IG dinyatakan positif menggunakan narkotika.
“Benar, satu orang sudah kami amankan. Dari hasil pemeriksaan awal, ia terbukti positif narkoba. Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ungkap Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Jum’at (25/4/2025).
Menurut Kompol La Ode, insiden bermula saat mobil yang ditumpangi empat orang tersebut melaju di gang sempit dan menabrak setidaknya 24 sepeda motor serta empat rumah warga.
Keempat penumpang langsung melarikan diri usai kejadian. Namun, berbekal informasi dan koordinasi lintas satuan, salah satu dari mereka berhasil dibekuk kurang dari 24 jam.
“Tiga pelaku lainnya sudah Kami identifikasi, dan saat ini Satreskrim bersama Satresnarkoba juga turut terlibat dalam proses pengejaran,” tambahnya.
Dalam pemeriksaan lanjutan, pelaku IG mengaku sebagai penumpang, bukan pengemudi. Dan identitas pengemudi yang disebutkan pelaku sedang ditelusuri lebih lanjut oleh pihak berwenang.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada pelaku, bahwa Pelaku bekerja di perusahaan PT. MAP, sedangkan kendaraan yang digunakan milik PT. MBP yang telah di sewa oleh perusahaan PT. MAP,” jelas Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol La Ode Prasetyo.
Dari kendaraan pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa alat isap sabu. Namun, tidak ditemukan narkotika di lokasi penangkapan.
“Patroli anggota Samapta juga sempat memergoki aktivitas mencurigakan yang diduga kuat berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. Tes urine kemudian dilakukan dan hasilnya memperkuat dugaan kami,” tutur Kompol La Ode.
Akibat kejadian tersebut, puluhan kendaraan mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Proses hukum saat ini masih berjalan.
Polisi juga tengah mendalami kemungkinan penerapan pasal berlapis terhadap para pelaku, mulai dari pelanggaran lalu lintas hingga penyalahgunaan narkoba.
“Kami pastikan proses hukum tetap berjalan. Penyelidikan masih berlanjut dan kami serius menuntaskan kasus ini hingga tuntas,” tegas Kompol La Ode.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Penulis: Andi Isnar