Polresta Samarinda Tangkap RD: Penipu Tiket Konser Sheila on 7 Raup Rp280 Juta dari 460 Korban.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com – Di tengah gemuruh konser Sheila on 7 yang baru saja usai di Samarinda, ada cerita pahit yang dirasakan oleh ratusan penggemar setia band tersebut.

RD (33), seorang pria yang dikenal sebagai mantan event organizer lokal, berhasil menipu 460 orang dengan menjual tiket palsu, meraup keuntungan hingga Rp280 juta.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, mengungkapkan bahwa RD memanfaatkan reputasinya untuk mengelabui para korban.

“RD menawarkan tiket melalui media sosial dan kontak pribadi, memanfaatkan kepercayaan orang-orang yang mengenalnya dari acara-acara sebelumnya,” ujar Kombes Pol Ary Fadli dalam konferensi pers di Mapolresta Samarinda, Jumat (2/8/2024).

Modus RD sangat sederhana namun efektif. Ia mengumpulkan uang dari para penggemar yang sangat antusias ingin menyaksikan Sheila on 7 secara langsung.

“Namun, janji manis RD berubah menjadi mimpi buruk saat para korban menyadari bahwa tiket yang mereka beli tidak pernah ada,” kata Kombes Pol Ary Padli.

“Saat para korban tidak menerima barcode tiket, mereka mulai menyadari ada yang tidak beres,” ucapnya.

“Setelah dikonfirmasi dengan promotor resmi, barulah terungkap bahwa RD bukan bagian dari tim penjualan tiket,” jelas Kombes Pol Ary Fadli.

Di ketahui bahwa sebanyak 460 penggemar telah tertipu, dengan harga tiket yang ditawarkan RD berkisar antara Rp400.000 hingga Rp500.000.

“Uang hasil penipuan tersebut, menurut RD, digunakan untuk foya-foya dan memenuhi kebutuhan pribadinya,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Padli.

Kini, RD harus berhadapan dengan hukum, menghadapi ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara di bawah Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.

Kombes Pol Ary Fadli mengingatkan masyarakat, untuk lebih berhati-hati dalam membeli tiket konser, memastikan selalu melalui jalur resmi agar kejadian serupa tidak terulang.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *