![]()
Kapolresta Hendri Umar Tekankan Pengamanan Humanis dan Persuasif.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Polresta Samarinda menggelar apel pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di halaman Mako Polresta Samarinda, Minggu (31/8/2025) pagi.
Apel ini disiapkan untuk memastikan kelancaran pengamanan aksi yang akan digelar oleh Aliansi Mahakam—gabungan mahasiswa, BEM, dan organisasi kepemudaan (OKP)—di Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (1/9/2025) besok.
Aksi yang diperkirakan diikuti sekitar 500 orang peserta tersebut akan dimulai dari titik kumpul di Masjid Islamic Center Samarinda, sebelum bergerak menuju gedung DPRD Kaltim di Jalan Teuku Umar.
Untuk memastikan situasi tetap kondusif, sebanyak 980 personel gabungan disiagakan. Mereka terdiri dari Polresta Samarinda, Dit Samapta Polda Kaltim, Satbrimob Yon B Pelopor, TNI Kodim, Denpom VI/1, Polres Bontang, serta dukungan instansi terkait lainnya.

Pasukan pengamanan ditempatkan di titik strategis guna mengatur lalu lintas, mengantisipasi provokasi, hingga mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pola pengamanan yang diterapkan akan berlandaskan pendekatan humanis dan persuasif.
Menurutnya, polisi hadir bukan untuk membatasi ruang demokrasi, melainkan memastikan penyampaian aspirasi berlangsung aman dan tertib.
“Kami hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik, tanpa mengganggu ketertiban umum maupun merugikan pihak lain, dengan pendekatan persuasif dan dialog menjadi prioritas Kami,” ujar Hendri dalam amanat apel pasukan.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas, tindakan provokatif, hingga gangguan keamanan seperti pengrusakan fasilitas, pembakaran ban, maupun kriminalitas yang mungkin memanfaatkan momentum aksi.
Kapolresta Samarinda turut mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban.
“Kami mengajak rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam aksi untuk menyuarakan aspirasi secara tertib, damai, dan tidak anarkis, dan mari Kita sama-sama menjaga agar aksi ini berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
Dengan pola pengamanan yang optimal, aparat berharap aksi unjuk rasa Aliansi Mahakam bisa berlangsung aman, tertib, dan kondusif, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh para pemangku kebijakan tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat luas.
Penulis: Andi Isnar














