Wali Kota Andi Harun: Peningkatan Infrastruktur Air Bersih Jadi Prioritas Utama Samarinda.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda menggelar kegiatan Ekspose Rencana Bisnis Tahun 2025-2029 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Jalan Mulawarman, Rabu (8/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda serta perwakilan DPRD Kota Samarinda dan Perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Perumdam Tirta Kencana dapat mengelola rencana bisnis dengan baik.
Menurutnya, meski analisis menunjukkan adanya kerugian pada PDAM, hal tersebut dinilai tidak logis.
“Target Kami pada 2029 adalah pelayanan air bersih harus merata di seluruh Kota Samarinda,” tegas Andi Harun.
Andi Harun juga mengungkapkan bahwa pelayanan online saat ini belum berjalan optimal, dan ia menekankan pentingnya memperhatikan distribusi air serta kesiapan sumber daya manusia (SDM).
Ia berharap Perumdam Tirta Kencana mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi untuk mencapai tujuan tersebut.
“Perumdam Tirta Kencana harus menjadi solusi profesional yang mendukung sektor ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih,” ungkap Andi Harun.
Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam penyediaan air bersih, dengan memastikan pengelolaan sumber daya alam yang ada dapat melindungi manfaat air untuk generasi mendatang.
Selain itu, Wali Kota Samarinda menyarankan agar Perumdam Tirta Kencana melakukan inovasi, seperti membangun instalasi pengolahan air (IPA) baru serta melakukan perbaikan sistem perpipaan yang ada.
Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkala terhadap kinerja dan pengelolaan yang transparan.
Meskipun Perumdam Tirta Kencana mencatatkan keuntungan Rp103 miliar pada tahun ini, Andi Harun mengakui masih ada kekurangan dalam pelayanan, termasuk respons pegawai terhadap keluhan pelanggan dan kualitas air di beberapa wilayah yang masih kurang memadai.
Namun, ia optimistis bahwa perbaikan akan terlihat pada tahun depan.
Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rencana penambahan 20 titik terminal air dalam lima tahun mendatang.
Beberapa titik tersebut akan dibangun di kawasan Batu Cermin, Batu Besaung, Berambai, Tanah Merah, Lubuk Sawah, Loa Buah, dan Bantuas.
Wahid juga menyebutkan bahwa untuk meningkatkan cakupan layanan, Perumdam Tirta Kencana akan mengoptimalkan IPA, menambah kapasitas, serta melakukan rehabilitasi jaringan perpipaan.
Andi Harun menegaskan kembali bahwa untuk mencapai target 100 persen penyediaan air bersih pada 2029, dibutuhkan kapasitas tambahan sebesar 2.200 liter per detik.
“Kami menargetkan pembangunan IPA minimal satu unit setiap tahun, dan ini memerlukan investasi besar, sekitar Rp2 triliun,” ujarnya.
Wali Kota Samarinda juga mengingatkan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kota, serta sektor swasta dalam mencapai target tersebut.
“Perencanaan yang matang dan kerja sama yang efektif akan memastikan target 100 persen akses air bersih dapat tercapai,” harapnya.
“Dan untuk teknis lebih lanjut, biar pihak Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang menjelaskannya,” tutupnya.
Penulis: Andi Isnar.
