Kajati Kaltim: Juara Bukan Tujuan Utama, yang Terpenting Sehat, Sportif, dan Bersaudara.
SAMARINDA, literasikaltim.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 dan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda bekerja sama dengan Aubry Arena menggelar Adhyaksa Padel Tournament Kaltim 2025.
Turnamen olahraga raket yang tengah naik daun ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Dr. Supardi, SH., MH. di Samarinda, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 28–31 Agustus 2025, ini terbuka untuk umum dan tanpa pungutan biaya.
Panitia mencatat, antusiasme peserta sangat tinggi dengan 140 pasangan dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Timur bahkan hingga Bali.

Ketua Panitia, H. Faisol SH, MH, menyebutkan turnamen ini merupakan rangkaian peringatan HBA dan Hari Lahir Kejaksaan.
“Olahraga padel mengandalkan kerja sama tim, ketangkasan, dan kekuatan fisik. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat kejaksaan dalam tema HBA tahun ini: Transformasi Kejaksaan Menunjukkan Indonesia Maju,” ujarnya.
Turnamen dibagi dalam tiga kategori, yakni Bronsman (8 pasangan), Men Open (20 pasangan), dan Women Open (40 pasangan). Para peserta memperebutkan total hadiah Rp70 juta dengan rincian:
- Kategori Bronsman: Juara I Rp10 juta, Juara II Rp5 juta, Juara III Rp2,5 juta.
- Kategori Men Open: Juara I Rp20 juta, Juara II Rp10 juta, Juara III Rp5 juta.
- Kategori Women Open: Juara I Rp10 juta, Juara II Rp5 juta, Juara III Rp2,5 juta.
Kajati Kaltim mengapresiasi inisiatif Kejari Samarinda dan Aubry Arena dalam menyelenggarakan ajang ini.
Ia menilai turnamen padel pertama yang digagas kejaksaan di Kaltim ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi sehat.

“Harapan saya peserta tetap menjaga sportivitas. Juara bukan tujuan utama, melainkan menjaga kesehatan, menambah teman, dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Owner Aubry Arena, H. Andrey, menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam bertanding.
“Moto turnamen ini adalah sportivitas nomor satu, prestasi akan mengikuti. Semoga semangat itu bisa menjadi identitas bersama,” katanya.
Olahraga padel sendiri, merupakan perpaduan tenis dan squash yang kini semakin populer di Indonesia.
Dengan adanya turnamen ini, Kejari Samarinda berharap bisa mendorong minat generasi muda, untuk mencoba olahraga kompetitif baru yang menyehatkan.

Kajati Kaltim menambahkan, kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi institusi kejaksaan.
“Saya berterima kasih kepada Kajari Samarinda Firmansyah Subhan dan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya
“Dan, Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai ajang sportivitas dan solidaritas,” ungkapnya.
Turnamen ini, menjadi bukti bahwa kejaksaan tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berkontribusi pada penguatan sportivitas, kebugaran, dan persaudaraan di masyarakat.
Penulis: Rizky Aulia Pratama
Editor: Masronaliansyah S.Pd