SAMARINDA, literasikaltim.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila ke-66 sekaligus Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemuda Pancasila Kalimantan Timur menggelar turnamen tenis meja yang berlangsung meriah di Lapangan Tembak Erbakin, Jalan Siradj Salaman, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 150 peserta dari 16 klub tenis meja di Samarinda, dan antusiasme para pecinta tenis meja terlihat sejak pagi, memenuhi arena pertandingan yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus pencarian bibit atlet berprestasi di Kota Tepian.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Kaltim Agus Suwandy, serta Sekjen Pemuda Pancasila Kaltim Awang Yacoub Luthman.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemuda Pancasila dalam membangun kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun Pemuda Pancasila ke-66 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Turnamen ini menjadi rangkaian kegiatan kepemudaan yang sangat baik, dan semoga dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang tangguh untuk Samarinda dan Kaltim,” ujarnya.
Ia berharap turnamen lokal tersebut, dapat berkembang menjadi ajang berskala nasional pada masa mendatang.
“Antusiasmenya luar biasa. Kalau dibina dan dilatih intensif, saya yakin akan lahir atlet-atlet handal,” tambahnya.
Saefuddin juga menilai kontribusi Pemuda Pancasila di Samarinda semakin positif dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, terutama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim Agus Suwandy menegaskan bahwa Pemuda Pancasila kini bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan yang lebih modern dan berorientasi kontribusi.
“Paradigma Pemuda Pancasila harus berubah. Sebagai organisasi kepemudaan, Kita harus menjadi mitra strategis Pemerintah. Tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan otot, tetapi pemikiran dan kemampuan,” katanya.
Ia menekankan bahwa instruksi nasional hasil Musyawarah Besar Pemuda Pancasila mewajibkan seluruh kader menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika bisa membantu dua atau tiga orang, itu bagus. Kalau hanya bisa membantu satu orang, itu juga baik. Bahkan kalau tidak bisa membantu, jangan sampai merepotkan orang lain. Itu perintah organisasi,” tegasnya.
Komandan KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila Kaltim H. Sahabudin SH MH menjelaskan bahwa turnamen tenis meja ini merupakan komitmen PP dalam menghadirkan kegiatan positif dan dekat dengan masyarakat.
Sebagai penghobi tenis meja, Sahabudin mengungkapkan besarnya minat masyarakat Samarinda terhadap olahraga tersebut.
“Setiap saya adakan pertandingan saat bulan puasa, yang hadir bisa sampai 400–500 orang. Penghobinya banyak sekali. Dari sekitar 30 klub, setiap klub ada sekitar 30 pemain, jadi hampir 900 penghobi di Samarinda,” jelasnya.
Karena besarnya komunitas pingpong di Samarinda, ia berharap Pemerintah dapat menyediakan fasilitas khusus.
“Kabupaten lain seperti Kukar, Balikpapan, dan Paser sudah punya gedung sendiri. Tinggal Samarinda yang belum. Kami berharap pemerintah bisa menyediakan ruang bagi komunitas ini,” ujarnya.
Sahabudin juga menjelaskan bahwa turnamen ini, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Pemuda Pancasila ke-66 yang telah dilakukan sebelumnya, di antaranya:
- kerja bakti,
- bakti sosial,
- donor darah,
- pemberian santunan kepada anak yatim piatu,
- ziarah ke makam pahlawan yang dipimpin Wakil Gubernur,
- serta pembukaan kompetisi permainan domino yang dibuka langsung oleh Gubernur.
Menurutnya, keterlibatan Pemerintah pusat hingga Daerah menunjukkan bahwa Pemuda Pancasila telah semakin dipercaya dalam menjalankan perannya sebagai organisasi kepemudaan yang bermanfaat.
“Pancasila Abadi.. Pancasila Abadi.. Pancasila Abadi.. Sekali Layar Berkembang, Surut Kita Berpatang,” tutup Komandan KOTI Mahatidana PW Pemuda Pancasila Provinsi Kaltim memberikan semangat kepada suruh peserta dan tamu undangan yang hadi,r dalam pembukaan turnament tersebut.
Penulis : Rizky Aulia P.
Editor: Andi Isnar
