SAMARINDA, literasikaltim.com — Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda akan melakukan pengurasan bak sedimentasi dan flokulasi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis, 6–8 Mei 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan rutin yang bertujuan untuk menjaga kualitas air bersih serta menjamin kelangsungan layanan distribusi ke masyarakat.
Staf Humas Perumdam Tirta Kencana, Taufik, mengungkapkan bahwa proses pengurasan ini sangat penting untuk memastikan air yang dialirkan kepada pelanggan tetap memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.
“Bak sedimentasi dan flokulasi adalah bagian vital dalam proses pengolahan air. Fungsinya untuk memisahkan partikel-partikel halus agar air yang sampai ke rumah pelanggan tetap jernih dan aman dikonsumsi,” jelas Taufik pada Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan pemeliharaan tersebut dilakukan secara berkala setiap beberapa bulan guna menjaga performa optimal instalasi pengolahan air. Proses pengurasan akan dimulai pukul 08.00 WITA setiap harinya dan diperkirakan memakan waktu sekitar 10 jam.
Selama pekerjaan berlangsung, Perumdam hanya akan mengandalkan sisa air dalam jaringan pipa, sehingga aliran air ke pelanggan akan mengalami gangguan signifikan.
Beberapa wilayah yang diperkirakan terdampak selama masa pengurasan antara lain: Kelurahan Jawa, Sidodadi, Dadi Mulya, Bugis, Pasar Pagi, Pelabuhan, Karang Mumus, Sungai Pinang Luar, Sungai Pinang Dalam, Pelita, Sidomulyo, dan Sidodamai, termasuk kawasan di sekitarnya.
Perumdam Tirta Kencana mengimbau warga di wilayah terdampak untuk menyiapkan persediaan air secukupnya sebelum pengurasan dimulai.
“Kami menyadari dampak dari pekerjaan ini terhadap kenyamanan warga, namun langkah ini kami ambil demi memastikan air yang disalurkan tetap berkualitas. Mohon dukungan dan pengertian masyarakat,” tutup Taufik.
REDAKSI.
