Pembangunan Gedung Forki Kaltim Ditarget Rampung Akhir 2025, Kontraktor Siapkan Dua Tahap Pekerjaan.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com– Proyek pembangunan gedung Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan dengan target penyelesaian akhir tahun 2025.

Pihak kontraktor menyatakan pekerjaan dilakukan secara bertahap, mencakup pembangunan struktur utama hingga penyelesaian arsitektur dan fasilitas penunjang.

Pelaksana pembangunan, Wiedly Henalf Areinst Muhaling, menjelaskan bahwa gedung Forki Kaltim dirancang berdiri dengan ukuran bangunan Gedung Forki serta asrama 60,4 × 29,5 m.

Fasilitas yang disiapkan cukup lengkap, meliputi gedung utama, tribun penonton, hall, serta asrama atlet berkapasitas delapan kamar.

“Asrama ini terdiri dari empat kamar di lantai bawah dan empat kamar di lantai atas, dan Fasilitasnya disiapkan agar atlet dari luar daerah yang datang ke Kaltim bisa langsung tinggal di sini tanpa perlu mencari tempat tinggal lain,” terang Wiedly, saat di wawancarai, usai menjelaskan pembangunan tersebut, saat Wakil Gubernur Kaltim H. Seno Aji meninjau pembangunan Gedung Forki Kaltim di area GOR Kadrie Oening Sempaja, Jum’at (5/9/2025) pagi

Wiedly menegaskan, pembangunan gedung dilakukan melalui dua tahap besar.

Tahap pertama difokuskan pada pekerjaan struktur, mulai dari pondasi, tiang, hingga lantai bangunan, dan tahap ini ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Sementara itu, tahap kedua akan mencakup pekerjaan arsitektur serta instalasi mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP).

“Tahap arsitektur dan MEP direncanakan masuk di tahun 2026. Jadi setelah struktur rampung, kami lanjut ke tahap berikutnya agar gedung ini benar-benar siap digunakan,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, anggaran yang digunakan khusus untuk struktur gedung mencapai Rp9,3 miliar.

“Pagu anggaran struktur di Rp9,3 miliar, itu termasuk asrama. Jadi nanti untuk penyelesaian asrama dan pekerjaan bisa dilakukan dengan baik,” ungkap Wiedly.

Pihak kontraktor optimis, target penyelesaian bisa tercapai sesuai rencana.

Wiedlya menegaskan timnya telah menyiapkan tenaga kerja dan strategi teknis, untuk memastikan pekerjaan berjalan tepat waktu, sekaligus memenuhi standar kualitas bangunan yang dibutuhkan.

“Kami targetkan Desember 2025 struktur selesai, dan setelah itu Kami akan langsung masuk ke tahap finishing,” jelasnya.

“Dengan dukungan semua pihak, Kami optimis gedung Forki Kaltim ini bisa segera menjadi pusat kegiatan karate di Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *