Diskominfo Kutim

Pekan Pemuda 2025: Wagub Apresiasi Kreativitas Pemuda dan Soliditas KNPI Kutim.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

SANGATTA, literasikaltim.com — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, memberikan apresiasi tinggi kepada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Ia menegaskan bahwa KNPI Kutim merupakan satu-satunya kepengurusan KNPI di Kaltim yang tetap solid dan tidak terpecah, berbeda dengan kondisi di sejumlah kabupaten dan kota lainnya yang masih menghadapi dualisme kepengurusan.

Pernyataan itu disampaikan Seno Aji saat menghadiri malam penutupan Pekan Pemuda Kutim 2025 di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sabtu (15/11) malam.

Menurutnya, kekompakan tersebut menjadi modal besar bagi pemerintah dalam membangun sektor kepemudaan secara lebih terarah dan berdampak.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KNPI Kutai Timur. Ini adalah satu-satunya KNPI yang bisa disatukan di seluruh Kalimantan Timur,” ujarnya.

Ia menambahkan, soliditas KNPI Kutim menjadi contoh konkrit bagaimana organisasi pemuda dapat berfungsi maksimal apabila dikelola secara harmonis dan inklusif.

Seno Aji menilai, KNPI Kutim layak dijadikan referensi bagi seluruh pengurus KNPI di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Jika pola serupa diterapkan secara luas, ia optimistis pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda Kaltim dapat berjalan lebih efektif.

“Kalau menurut saya, KNPI Kutai Timur harus menjadi contoh bagi KNPI se-Kalimantan Timur. Karena KNPI Kutai Timur bisa menyatukan perpecahan. Kami berharap nanti di Kalimantan Timur juga akan seperti ini,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, gelaran Pekan Pemuda Kutim 2025 kembali menjadi panggung besar bagi talenta muda untuk menampilkan kreativitas mereka.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, yang turut hadir, menyampaikan kekagumannya terhadap ragam karya yang ditampilkan oleh pemuda, pelajar, hingga komunitas kreatif dari berbagai latar belakang.

Menurut Ardiansyah, kegiatan ini bukan hanya seremonial tahunan, melainkan ruang strategis untuk membina dan mengembangkan potensi pemuda Kutim.

Ia menyebut karya yang ditampilkan, mulai dari seni, budaya, pariwisata hingga karya digital seperti film pendek, menunjukkan bahwa pemuda Kutim semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Ajang ini adalah ruang yang penting bagi pemuda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Potensi seperti ini harus terus dibina dan dilestarikan,” ujarnya.

Ardiansyah juga memberikan apresiasi kepada KNPI Kutim, karena mampu memadukan berbagai talenta muda dalam satu panggung yang dinilai memberikan dampak positif bagi daerah, dan menurutnya, Pekan Pemuda Kutim memiliki peran besar dalam menumbuhkan kreativitas, semangat kolaborasi, dan rasa percaya diri generasi muda menuju masa depan Kutai Timur yang lebih berdaya saing.

“Kita harapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan ruang yang lebih luas bagi pemuda untuk berkarya dan berkontribusi bagi daerah,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *