![]()
MUARA BADAK, literasikaltim.com – Menjelang pergantian tahun, Pantai Panrita Lopi di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali menjadi magnet wisata populer.
Destinasi yang dikenal dengan hamparan pasir putih, air tenang, serta hutan pinus dan kelapa yang memukau ini, tengah menyiapkan rangkaian acara khusus untuk menyambut malam tahun baru.
Mulai dari musik akustik, penampilan DJ, hingga pesta lampion akan turut meramaikan perayaan akhir tahun di kawasan wisata unggulan tersebut.
Owner Pantai Panrita Lopi, Daeng Lompo, menjelaskan bahwa perayaan pergantian tahun kali ini dirancang lebih semarak, namun tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Menurutnya, Panrita Lopi bukan hanya menawarkan panorama alam yang menawan, tetapi juga pengalaman outdoor yang lengkap untuk keluarga maupun pecinta aktivitas laut.
“Pantai Panrita Lopi memiliki dua sisi yang sangat unik. Di timur, pengunjung bisa menikmati pantai landai berpasir halus tanpa beling dan kerikil, dan aman berjalan tanpa alas kaki hingga masuk ke air laut,” ucapnya saat di temui wartawan Literasi Kaltim, Rabu (3/12/2025) siang ini.
“Sementara di sisi barat, area mangrove dengan perairan yang lebih dalam cocok untuk menikmati sunset sambil memancing. Semua hobi tentang laut ada di sini,” ujar Daeng Lompo.

Ia menegaskan, keunikan dua sisi pantai inilah yang membuat Panrita Lopi berbeda dari pantai-pantai lain di Kalimantan Timur.
Secara geografis, pantai ini berada di daratan sebuah tanjung sempit yang hanya memiliki lebar sekitar 300–400 meter, sehingga pengunjung bisa menikmati sunrise di sisi timur dan sunset di sisi barat, hanya dengan berjalan kaki.
Fenomena alam yang jarang ditemukan ini, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, yang ingin merasakan dua panorama dalam satu lokasi.
Untuk akses, pengunjung cukup menyeberang menggunakan kapal motor dari dermaga Muara Badak selama sekitar 20 menit.

Harga Tiket Masuk: Biaya tiket masuk bervariasi tergantung hari kunjungan dan sudah termasuk biaya transportasi kapal pulang-pergi dari dermaga:
- Hari Biasa (Weekday): Sekitar Rp 40.000 – Rp 60.000 per orang.
- Akhir Pekan (Weekend): Sekitar Rp 50.000 – Rp 70.000 per orang.
- Terdapat biaya tambahan untuk berkemah (sekitar Rp 50.000 – Rp 60.000).
Meski begitu, Daeng Lompo menegaskan bahwa, harga tiket untuk malam tahun baru masih dalam tahap pembahasan, mengingat adanya agenda hiburan tambahan.
“Untuk pergantian tahun, Kami sedang menyusun skema terbaik, agar pengunjung bisa menikmati acara musik akustik, DJ, dan pesta lampion dengan aman dan meriah, dan harga tiket khusus malam tahun baru akan Kami umumkan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Selain hiburan, fasilitas di Panrita Lopi terbilang lengkap, telah tersedia area toilet dan kamar mandi gratis, gazebo, mushola, warung makan, hingga sinyal internet 4G yang stabil.
Bagi pengunjung yang ingin bermalam, disediakan area camping beserta penyewaan tenda, dan fasilitas ibadah kini, dalam tahap penyelesaian namun sudah dapat digunakan.

Daeng Lompo juga menuturkan bahwa pantai ini cocok untuk wisata keluarga.
“Bapak-bapak yang tidak suka main air bisa memancing di sisi barat, sementara keluarga menikmati pantai landai di sisi timur. Ini spot yang hampir tak ada duanya,” pungkasnya.
Dengan keindahan alam tropis, keramahan masyarakat pesisir Tanjung Limau, dan agenda akhir tahun yang dirancang meriah, Pantai Panrita Lopi kembali mengukuhkan diri, sebagai destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menyambut tahun baru, dengan suasana tenang namun penuh kesan.
Penulis: Andi Isnar














