DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi
SAMARINDA, literasikaltim.com — Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (19/7/2025), berlangsung lancar dan penuh nuansa konsolidatif.
Dalam forum tertinggi partai berlambang beringin di Tingkat Provinsi tersebut, nama H. Rudy Mas’ud kembali mencuat sebagai satu-satunya calon Ketua DPD Tingkat I Provinsi Kaltim, yang mendapat dukungan bulat dari seluruh DPD II Kabupaten /Kota se-Kaltim.
Menurut Arie Wibowo, Sekretaris DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kaltim, keputusan untuk kembali mengusung H. Rudy Mas’ud sebagai Ketua adalah bentuk penghargaan terhadap kinerja dan kepemimpinannya, yang dinilai berhasil membawa Partai Golkar ke posisi strategis dalam peta politik regional.
“Alhamdulillah, pembukaan Musda Golkar Kaltim ke-11 berjalan lancar, dan luar biasanya, Pak H. Rudy Mas’ud kembali menjadi satu-satunya calon yang diajukan, dan ini jarang terjadi,” ucapnya saat di wawancarai awak media.
“Hampir semua tokoh dan menteri dari unsur DPP Partai Golkar juga hadir lengkap dalam pembukaan tadi,” ungkap Arie Wibowo.
Arie Wibowo menyebut bahwa keputusan untuk kembali mengusung Rudy Mas’ud melalui mekanisme aklamasi bukan tanpa dasar.
Status H. Rudy Mas’ud sebagai Gubernur Kaltim terpilih, ditambah dengan lonjakan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Kaltim dari 10 menjadi 15 kursi, merupakan bukti konkret atas keberhasilan kepemimpinannya.
“Siapa yang berani melawan? Beliau sekarang Gubernur. Power-nya luar biasa. Pencapaian politiknya juga nyata, dan ini bukan hanya soal posisi, tapi soal hasil kerja nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat dan kader,” jelas Arie.
Menurutnya, dalam konteks dinamika internal partai, keberhasilan seorang pemimpin tak hanya dinilai dari elektabilitas, tetapi juga dari kemampuannya menyatukan barisan dan menjawab kebutuhan publik.
“Partai Golkar saat ini ada di puncak konsolidasi, dan tidak mungkin Kita lepas figur seperti Pak Rudy begitu saja,” tambahnya.
Pleno Penetapan Tetap Dilaksanakan.
Meski dukungan terhadap H. Rudy Mas’ud sudah mutlak, Arie Wibowo memastikan bahwa proses organisasi tetap berjalan sesuai mekanisme.
Sidang pleno untuk penetapan akan dilangsungkan malam harinya, usai salat Isya.
“Pleno tetap harus dilakukan, karena itu bagian dari mekanisme Musda yang sah dan demokratis,” tegasnya.
Keputusan aklamasi, lanjut Arie Wibowo, mencerminkan bahwa kader Golkar di seluruh tingkatan telah menyatukan pandangan, bahwa keberlanjutan kepemimpinan H. Rudy Mas’ud merupakan langkah paling rasional dan strategis.
Terlebih, dalam periode sebelumnya, Golkar berhasil mengantarkan kadernya ke posisi eksekutif tertinggi di Provinsi, sekaligus memperluas pengaruh legislatif.
“Pencapaian itu tidak datang tiba-tiba, dan ini hasil dari konsolidasi yang dijalankan dengan rapi dan merata,” tuturnya.
“Teman-teman di DPD I dan DPD II melihat ini sebagai prestasi yang layak dilanjutkan,” tambah Arie Wibowo.
AMPI Kaltim Komit Dukung Konsolidasi Menyeluruh.
Sebagai organisasi sayap yang menjadi bagian integral dari keluarga besar Golkar, DPD AMPI Kaltim menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program konsolidasi yang dicanangkan H. Rudy Mas’ud, termasuk penguatan struktur hingga ke Tingkat Desa dan regenerasi kader secara menyeluruh.
“AMPI akan menjadi garda terdepan dalam mengawal visi Golkar Kaltim di bawah kepemimpinan Pak H. Rudy Mas’ud,” ungkapnya.
“Ini bukan hanya soal pemenangan politik, tapi juga soal pembinaan dan keberlanjutan kaderisasi,” pungkas Arie.