Menjalin Sinergi: SMSI Kaltim dan Wali Kota Bahas Masa Depan Media.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Yakub Anani Dari Aktivis ke Penggerak Media: Visi Baru Media Siber Kaltim di Tengah Era Digitalisasi dengan Sinergi Pers dan Pemerintah.

SAMARINDA, literasikaltim.com – Selasa pagi yang teduh di Balai Kota Samarinda berubah menjadi lebih hidup ketika sekelompok insan pers dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) datang bertamu.

Mereka membawa misi penting dan sekaligus memperkenalkan arah baru dan menyongsong tonggak kepemimpinan berikutnya.

Di ruang kerja Wali Kota Andi Harun, suasana akrab menyelimuti pertemuan. SMSI Kaltim datang bukan sekadar silaturahmi, melainkan menyampaikan rencana besar—Musyawarah Daerah (Musda) ke-II yang akan digelar pada 11 Mei 2025 di Samarinda.

“Kami ingin menyampaikan secara langsung bahwa Samarinda akan menjadi tuan rumah Musda II, dan ini juga menjadi kesempatan memperkenalkan calon-calon pengurus untuk masa bakti lima tahun ke depan,” ungkap Yakub Anani, salah satu kandidat Ketua, sesaat setelah audiensi.

Pria yang dikenal aktif sejak masa mahasiswa sebagai aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan alumnus FISIP Universitas Mulawarman ini, kini siap mengemban amanah baru di dunia media.

Pengalamannya di SMSI Kota Samarinda menjadi bekal, untuk melangkah ke level provinsi.

Audiensi itu bukan sekadar urusan formalitas, dan ini tentang membuka komunikasi dan membangun sinergi antara organisasi media dan pemimpin daerah.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun menunjukkan dukungan penuhnya terhadap SMSI Kaltim.

Ia tak hanya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda, tapi juga menitipkan pesan mendalam tentang kepemimpinan yang visioner.

“SMSI adalah organisasi penting dalam membentuk opini publik, dan Saya berharap Musda nanti bisa menghasilkan pemimpin yang berkompeten dan punya semangat untuk membawa perubahan,” ujarnya penuh keyakinan.

Musda II akan melibatkan perwakilan dari sembilan daerah di Kalimantan Timur—dari Berau di ujung utara hingga Paser di selatan.

Bukan sekadar rapat lima tahunan, Musda ini menjadi forum strategis yang akan menentukan wajah dan arah media siber Kaltim di tengah disrupsi teknologi informasi yang terus berkembang.

Yang menarik, keterlibatan figur-figur muda dengan latar belakang aktivisme dan pengalaman organisasi menunjukkan geliat regenerasi di tubuh SMSI.

Mereka membawa semangat baru, berpadu dengan tantangan zaman yang semakin kompleks.

Samarinda, yang kini tumbuh sebagai pusat informasi dan ekonomi di Kaltim, terasa menjadi tempat yang tepat untuk memulai babak baru.

Kota ini bukan hanya menjadi lokasi, tapi juga saksi perjalanan penting media digital di provinsi ini.

Musda SMSI Kaltim bukan hanya tentang memilih Ketua. Ia adalah tentang ke mana arah media lokal melangkah, bagaimana pers menjaga marwahnya di era siber, serta siapa yang mampu menjembatani profesionalisme dengan idealisme.

Di balik pertemuan yang berlangsung hangat itu, tersimpan harapan besar, agar suara media siber tetap menjadi penyeimbang informasi, pendorong demokrasi, dan penjaga kebenaran—apa pun dinamika zaman yang menghadang.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *