SAMARINDA, literasikaltim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyelenggarakan acara sosialisasi bertema “Peran Media dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024” di Setiap Hari Coffee, Jalan Ir H. Juanda, Air Putih, Samarinda Ulu, Sabtu (13/7/2024) malam.
Acara ini juga, menjadi momentum peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Kaltim dan dihadiri oleh sekitar 64 perwakilan media dari berbagai daerah di Kaltim.
Dalam sambutannya, anggota Bawaslu Provinsi Kaltim Galeh Akbar Tanjung, menjelaskan bahwa Kaltim menduduki peringkat ke-lima di tingkat Nasional dalam IKP dengan skor 77,04 persen. Peringkat pertama dipegang oleh Jakarta, diikuti oleh Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Jawa Barat.
“Pengambilan data IKP, memiliki pentingnya setara dengan data pemilu itu sendiri,” ucap Galih.
“IKP mencakup empat dimensi utama: konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi,” jelasnya.
Selain meluncurkan IKP, acara tersebut juga memperkenalkan posko Kawal Hak Pilih dan gerakan pengawasan untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024.
Galih menyebutkan bahwa inisiatif ini, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, terutama mengingat data pemilu Februari lalu, menunjukkan dominasi pemilih pemula dalam daftar pemilih.
“Pemilih pemula hampir mencapai 60 persen dari total pemilih, sehingga edukasi kepemiluan menjadi sangat penting,” kata Galih.
“Dan, Kami melibatkan 33 kampus dan 209 SMA/sederajat di Kaltim dalam upaya ini,” tambahnya.
Galeh juga mengimbau kepada masyarakat, untuk segera melaporkan ke Bawaslu, jika mereka tidak terdaftar dalam daftar pemilih, agar hak pilih mereka tetap terjamin.
“Saat ini, masih berlangsung proses pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Galeh berharap pesan terkait Pilkada, dapat tersampaikan dengan efektif kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan pengawasan dalam proses pemilihan.
“Dengan adanya kegiatan ini, merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan integritas Pilkada 2024, dengan mengoptimalkan peran media dalam menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Andi Isnar
