Literasi Digital Jadi Benteng Generasi Muda, Polresta Samarinda Edukasi Pelajar Lawan Hoaks dan Pornografi.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com — Upaya memperkuat literasi digital di kalangan pelajar terus digalakkan oleh Polresta Samarinda.

Melalui Kasi Humas Polresta Samarinda, Ipda Novi Hari Setyawan, S.H., M.H., kepolisian hadir memberikan edukasi langsung kepada ratusan siswa dalam kegiatan Sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di SMA Negeri 5 Samarinda, Kamis (16/10/2025).

Acara yang berlangsung di Aula SMAN 5 Samarinda, Jalan Ir. H. Juanda No. 1, Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu ini diikuti sekitar 100 siswa dari berbagai tingkatan.

Kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si., Kepala Sekolah SMAN 5 Samarinda, H. Budiono, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Samarinda, Johantan Alfando W.S., S.I.Kom., M.I.Kom.

Sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, kemudian dilanjutkan sambutan oleh pihak sekolah dan Kadis Kominfo Kaltim yang menekankan pentingnya membangun budaya digital yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab di kalangan generasi muda.

Dalam pemaparannya, Ipda Novi Hari Setyawan menjelaskan secara rinci mengenai pengertian hoaks, mekanisme penyebarannya, dan dampak negatifnya bagi masyarakat.

Ia juga memberikan panduan praktis, agar pelajar mampu mengenali berita palsu dan tidak mudah terprovokasi.

“Pelajar adalah generasi paling aktif di dunia digital. Karena itu, penting untuk membekali diri dengan kecerdasan digital agar tidak mudah terpengaruh atau turut menyebarkan hoaks, dan gunakan media sosial untuk hal-hal yang positif dan produktif,” ujar Ipda Novi dalam paparannya.

Ia menekankan bahwa penyebaran informasi palsu bukan hanya berdampak sosial, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi penyebarnya.

Oleh sebab itu, literasi digital harus menjadi bekal utama bagi pelajar di era keterbukaan informasi.

Selain membahas hoaks, sosialisasi juga menyoroti bahaya konten pornografi yang marak di media sosial.

Materi ini disampaikan dengan pendekatan edukatif, mencakup definisi, bentuk, dampak psikologis terhadap pelajar, hingga ancaman hukum bagi pelaku penyebaran konten pornografi.

“Konten pornografi tidak hanya merusak moral, tapi juga masa depan. Jadilah generasi yang bijak menggunakan internet, karena satu klik bisa menentukan arah hidup kita,” tegas Ipda Novi.

Menurutnya, keterbukaan akses digital tanpa pengawasan dapat menjadi ancaman serius jika tidak diimbangi dengan pemahaman etika dan tanggung jawab bermedia.

Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama instansi pemerintah dan komunitas masyarakat akan terus berkolaborasi dalam kampanye literasi digital sehat.

Sesi tanya jawab menjadi bagian paling interaktif dalam kegiatan ini, dan para siswa tampak antusias bertanya seputar kasus penyebaran berita palsu, dampak hukum, hingga cara menghindari jebakan konten negatif di media sosial.

Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman pribadi dalam menghadapi informasi palsu yang beredar di grup percakapan dan platform daring.

Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif, diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak Kepolisian, Pemerintah, Sekolah, dan para siswa.

Momen tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk melawan hoaks, pornografi, serta membangun ekosistem digital yang positif di lingkungan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Polresta Samarinda menegaskan peran aktifnya sebagai mitra strategis pendidikan, dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, bijak bermedia, serta berintegritas di tengah derasnya arus informasi digital.

“Edukasi semacam ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan ke sekolah-sekolah lain. Tujuannya sederhana, agar pelajar Samarinda tumbuh sebagai generasi yang beretika digital dan mampu menjadi pelopor anti-hoaks di masyarakat,” tutup Ipda Novi Hari Setyawan.

Penulis: Andi Isnar
Sumber Data: Humas Polresta Samarinda

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *