![]()
JAKARTA, literasikaltim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan gelaran Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang akan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6–9 Desember 2025.
Tidak sekadar seremoni tahunan, HAKORDIA tahun ini dirancang sebagai gerakan kolaborasi nasional yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, dengan mengusung tema besar “Satukan Aksi, Basmi Korupsi.”
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa pelaksanaan HAKORDIA 2025 disusun sejalan dengan arah kebijakan nasional Asta Cita, yang menempatkan pembangunan integritas sebagai salah satu fondasi penting pemerintahan.
“Pemberantasan korupsi dapat berjalan efektif jika seluruh elemen bangsa terlibat. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Setyo melalui keterangan tertulis ke media ini, Sabtu (6/12/2025).
KPK telah memulai rangkaian Road to HAKORDIA, sejak September 2025 di berbagai daerah.
Kegiatan tersebut menggandeng sekolah, kampus, komunitas budaya, serta organisasi masyarakat untuk memperluas jangkauan edukasi dan partisipasi publik sebelum memasuki puncak acara di Yogyakarta.
Puncak peringatan pada 9 Desember 2025 mendatang, dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan Danurejan Yogyakarta.
Selain seremoni pembukaan, acara ini juga akan menampilkan pagelaran seni budaya, serta peluncuran sejumlah program antikorupsi terbaru di tingkat nasional.
Di lokasi berbeda, yaitu Benteng Vredeburg, KPK akan mengumumkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025.
SPI memotret tingkat risiko korupsi serta capaian integritas di berbagai institusi publik, sekaligus menjadi bahan evaluasi nasional.
HAKORDIA 2025 disiapkan sebagai ruang inklusif penuh aktivitas selama empat hari, meliputi:
- seminar dan diskusi publik tematik,
- talkshow dan lokakarya,
- integrity expo yang menampilkan pameran pelayanan publik dari puluhan kementerian/lembaga,
- serta pertunjukan seni budaya.
Mulai hari ini (red, 6/12/2025) hingga besok (red, 7/12/2025), masyarakat Yogyakarta dapat menyaksikan pagelaran “Sajjana Gita Laku Satya” di Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan pawai budaya, nada wicara, hingga pertunjukan musik yang dapat dinikmati secara gratis.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan langsung manfaat beragam program dan layanan yang telah dikembangkan KPK,” ungkap Setyo.
Melalui gelaran HAKORDIA 2025, KPK berharap semangat pemberantasan korupsi dapat tumbuh menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.
KPK juga mengundang seluruh warga, organisasi masyarakat sipil, komunitas kreatif, akademisi, sektor swasta, serta media massa untuk turut mengambil bagian dalam serangkaian kegiatan tersebut demi mewujudkan Indonesia bebas korupsi.
Informasi lebih lengkap mengenai HAKORDIA 2025, dapat diakses melalui kanal resmi KPK RI.
Penulis: Andi Isnar
Sumber: Humas KPK RI














