KNPI Kaltim Masih Terbelah, Reza Pahlevi Tegaskan Saatnya Pemuda Bersatu.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.comAnggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Reza Pahlevi, menyatakan kesiapannya untuk menjawab aspirasi pemuda, yang mendorong dirinya maju sebagai calon Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim.

Menurutnya, wadah pemuda tersebut perlu segera dipersatukan agar tidak terus terbelah dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

“Pertama, Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman pemuda yang meminta Saya maju sebagai Ketua KNPI Kaltim,” ucapnya saat di wawancarai media ini, Rabu (27/8/2025).

“KNPI adalah wadah penting bagi organisasi kepemudaan. Namun, yang paling utama adalah bagaimana Kita bisa menyatukan dan menguatkan solidaritas pemuda di Kaltim,” ujarnya.

Reza menyoroti kondisi KNPI yang saat ini terpecah dalam banyak versi, baik di tingkat Pusat maupun di Daerah.

Ia menilai, perbedaan itu justru melemahkan peran pemuda dalam memberikan kontribusi positif.

“Saya menghormati semua dinamika yang ada, dan saat ini ada lima versi KNPI di tingkat Pusat, dan di Kaltim pun ada lima versi,” katanya.

“Namun, Saya menekankan pentingnya duduk bersama, melaksanakan Musda bersama, dan melakukan penyatuan. Kita sudah terlalu lama terpecah belah,” tegasnya.

Lebih jauh, Reza meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengambil peran aktif sebagai pembina dalam proses rekonsiliasi tersebut.

Menurutnya, Dispora Kaltim harus mampu mengayomi dan mengomandoi organisasi kepemudaan, agar tercapai satu konsensus.

“Dispora harus segera mengundang Kami semua, termasuk senior-senior KNPI, untuk mencari solusi dan komitmen bersama. Pemuda Kaltim harus solid, mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pengembangan sumber daya di daerah,” jelasnya.

Reza menambahkan, upaya penyatuan KNPI bukan hanya soal kepentingan organisasi, tetapi juga menyangkut masa depan peran pemuda dalam pembangunan Kalimantan Timur.

Ia menekankan, jika langkah konsolidasi dilakukan dengan serius, maka pemuda bisa menjadi kekuatan besar dalam mengawal berbagai agenda pembangunan di daerah.

“Kita berharap gerakan ini segera diambil alih oleh Dispora, dan jangan sampai pemuda kehilangan arah hanya karena perpecahan yang berlarut-larut,” pungkasnya.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *