Kejuaraan Karate Piala Gubernur Kaltim 2025 Resmi Dibuka, 599 Atlet Berlaga

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

SAMARINDA, literasikaltim.com – Suasana penuh semangat terlihat di Gedung PBSI Samarinda, saat ratusan atlet karate dari berbagai perguruan se-Kalimantan Timur berkumpul mengikuti Kejuaraan Karate Piala Gubernur Kaltim 2025.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kaltim yang juga Ketua Umum FORKI Kaltim, Seno Aji, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, serta jajaran pengurus FORKI, di Gedung Olahraga Latihan 2 di Kompleks GOR Kadrie Oening Sempaja, Jum’at (5/9/2025) pagi tadi.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, sekaligus bagian dari program pencarian bibit atlet karate potensial Kaltim.

Ketua Panitia, Rasman Rading, melaporkan sebanyak 599 atlet dari 17 perguruan karate di Kaltim turun dalam kejuaraan ini.

Selain pertandingan, kegiatan juga dirangkai dengan akreditasi pelatih dan wasit yang digelar 2–3 September 2025.

“Tujuannya agar pelatih dan wasit memiliki kompetensi mumpuni serta integritas tinggi, sekaligus bagian dari pembinaan olahraga karate di Kaltim, dan dari sini Kita seleksi atlet terbaik yang bisa mewakili provinsi di level nasional maupun internasional,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Seno Aji mengapresiasi kekompakan seluruh perguruan karate yang berpartisipasi.

Ia menegaskan, kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda.

“Syukur alhamdulillah kita bisa menggelar kejuaraan ini. Harapan saya, kegiatan berjalan lancar tanpa insiden, dan ini olahraga keras, tapi dengan sportivitas dan persiapan yang baik, semua bisa berjalan aman,” kata Seno Aji.

Seno juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung FORKI Kaltim senilai Rp10 miliar yang ditargetkan rampung akhir 2025 atau awal 2026.

“Nanti tahun depan Kita sudah punya gedung sendiri untuk pertandingan karate, dan semoga atlet-atlet Kaltim bisa menjelma menjadi atlet nasional bahkan internasional,” tambahnya.

Sebagai Ketua Umum FORKI Kaltim, Seno Aji menargetkan kontingen karate Kaltim bisa merebut dua medali emas di ajang nasional mendatang.

“Kita sudah siapkan training center. Atlet akan Kita kirim ke Jakarta dan Surabaya untuk pemusatan latihan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kaltim menegaskan bahwa kejuaraan ini menjadi momentum mencari bibit atlet muda potensial.

Fokus pembinaan diarahkan pada kelompok usia U-13, U-15, dan U-17.

“Turnamen ini sifatnya open, bisa diikuti perorangan, perkumpulan, maupun Kabupaten/Kota, dan Pemerintah ingin menjaring karateka muda berbakat yang bisa diproyeksikan untuk membela Kaltim, bahkan Indonesia di masa depan,” ujarnya.

Kejuaraan ini, turut mendapat dukungan penuh dari orang tua atlet serta para pelatih.

Mereka hadir langsung memberikan semangat. Seno Aji pun menyampaikan apresiasi khusus.

“Tanpa peran orang tua, anak-anak kita tidak akan sampai di sini. Dedikasi Bapak Ibu adalah bagian penting dari lahirnya atlet hebat,” ucapnya.

Dengan jumlah peserta hampir 600 atlet, kejuaraan karate Piala Gubernur Kaltim 2025 diharapkan mampu melahirkan talenta baru.

Selain itu, kejuaraan ini memperkuat komunikasi antarperguruan sekaligus memperkokoh persatuan dalam wadah FORKI Kaltim.

“Semoga dengan semangat sportivitas, karate Kaltim mampu berbicara lebih banyak di pentas nasional bahkan internasional,” pungkas Rasman Rading.

Penulis: Andi Isnar

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *