SAMARINDA, literasikaltim.com— Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., menghadiri kegiatan Kirab East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Jumat (25/7/2025) pagi.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WITA dan merupakan bagian dari rangkaian festival budaya berskala internasional, yang menampilkan berbagai atraksi folklor dari sejumlah daerah dan komunitas etnik.
Festival ini bertujuan memperkuat pelestarian budaya, sekaligus mempromosikan keberagaman Kaltim sebagai bagian dari kekayaan budaya Nasional.
Acara dihadiri sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov Kaltim dan instansi vertikal, di antaranya Wakil Gubernur Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, M.P.P., Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imannuel, S.H., M.M., Kabinda Kaltim Brigjen Inf Priyanto Eko Widodo, serta perwakilan dari TNI dan lembaga yudikatif.
Turut hadir pula Sultan Sambaliung, Datu Amir, tamu undangan sekitar 40 orang, dan peserta kirab sebanyak kurang lebih 1.000 orang.
Kirab dimulai dari Taman Samarendah, kemudian melewati Jalan Awang Long dan Jalan Sudirman, sebelum berakhir di halaman Kantor Gubernur Kaltim.
Selama kirab berlangsung, peserta menampilkan berbagai atraksi budaya dari etnik Kaltim, serta pertunjukan seni dari paguyuban masyarakat Karo Indonesia.
Untuk mendukung kelancaran acara, Polresta Samarinda menerjunkan personel pengamanan dan pengawalan di sepanjang rute kirab.
Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, guna mengantisipasi potensi gangguan serta menjaga ketertiban umum selama kegiatan berlangsung.
Kapolresta Samarinda menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan EBIFF 2025, sebagai bagian dari kegiatan kebudayaan yang positif dan perlu dilestarikan.
“Kegiatan ini penting untuk mempererat persatuan dan memperkuat identitas budaya daerah,” ucapnya.
“Dan, Kami dari Polresta Samarinda siap mendukung dan mengamankan setiap kegiatan masyarakat yang bersifat edukatif dan membangun,” ujar Kombes Pol Hendri Umar di lokasi acara.
Kirab berlangsung hingga pukul 09.30 WITA dalam kondisi aman dan tertib, dan tidak dilaporkan adanya insiden yang mengganggu jalannya acara.
East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) menjadi salah satu agenda tahunan, yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata budaya Kaltim, serta memperluas jejaring kebudayaan antar negara melalui pertunjukan seni tradisional dan kontemporer.
Penulis: Andi Isnar
Sumber Data: Humas Polresta Samarinda
