![]()
Jaksa Agung Tegaskan Jadikan Pelajar Sebagai Role Model Dalam Penegakan Disiplin dan Budaya Hukum.
JAKARTA, literasikaltim.com — Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menerima kunjungan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Kamis (11/12/2025).
Rombongan pelajar tersebut hadir bersama Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Assoc. Prof. Dr. Supandi SH, MH. Turut mendampingi pula JAM Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani dan JAM Pembinaan Dr. Hendro Dewanto.
Kehadiran mereka, mempertegas dukungan kuat bagi program yang melahirkan duta-duta muda kesadaran hukum tersebut.
Para pelajar yang datang merupakan juara I, II, III, serta juara favorit dari ajang Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2025. Mereka adalah:
- Juara I: Firsty Lonia Br Damanik – M. Gilang Ridwannudin (SMAN 10 Samarinda)
- Juara II: Ahmad Fahri Abdillah – Dian Aqiilah Zayyan (SMA Negeri 3 Unggulan Tenggarong)
- Juara III: Ocha Sisilia Faraditha Missi – Jordan Firohman (SMA Prima YPPSB)
- Juara Favorit: Rofiq Nur Rahman – Danin Sin Shiya Sharliz (SMA Negeri 3 Unggulan Tenggarong)

Di hadapan para pelajar itu, Jaksa Agung menyampaikan penghargaan dan rasa bangganya atas semangat generasi muda Kaltim, yang sudah memahami pentingnya kepatuhan pada hukum sejak usia sekolah.
“Terima kasih kepada para juara Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim. Kepatuhan, kedisiplinan, serta keteladanan terhadap aturan hukum adalah hal utama untuk membangun bangsa ini,” ucap Jaksa Agung.
Ia menilai kehadiran para duta pelajar ini bukan sekadar seremonial, melainkan representasi bibit unggul yang diharapkan mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
Selain itu, Jaksa Agung berharap program serupa dapat diperluas ke seluruh provinsi bahkan diadu di tingkat nasional.

Menurut ST Burhanuddin, Kalimantan Timur berpotensi menjadi daerah yang konsisten melahirkan pelajar-pelajar berprestasi yang sadar hukum.
Harapan itu sejalan dengan visi Pemerintah dalam membangun generasi yang disiplin, memiliki integritas, dan memahami fungsi hukum sebagai bagian dari kehidupan berbangsa.
Program Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim sendiri digagas melalui kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim.
Inisiatif ini ditujukan untuk membangun karakter siswa, memperkuat kesadaran hukum, dan membentuk agen perubahan yang mampu mengedukasi masyarakat di lingkungannya.
Audiensi di Kejaksaan Agung juga dihadiri jajaran pejabat tinggi lain, seperti Asisten Khusus Jaksa Agung, Asisten Umum, Kepala Biro Umum, Kapuspenkum, serta pejabat dari Kejati Kaltim dan Pemprov Kaltim.
Usai audiensi, pasangan Juara I melanjutkan agenda untuk mengikuti sesi podcast bersama Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung.
REDAKSI.
Sumber: Rilis Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI melalui Kasi Penkum Kejati Kaltim.














