![]()
SAMARINDA, literasikaltim.com – Layanan air bersih di sejumlah kawasan Kota Samarinda dipastikan akan mengalami gangguan sementara. Hal ini menyusul kegiatan pengurasan bak clarifier dan Water Treatment Plant (WTP) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Selili milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda yang mulai berlangsung hari ini, Senin (26/5/1025), sejak pukul 08.00 Wita hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemeliharaan berkala yang dilakukan Perumdam guna menjaga dan meningkatkan kualitas air yang disalurkan kepada pelanggan.
“Ini salah satu bentuk komitmen Kami dalam menjaga kualitas layanan air bersih, dan pengurasan ini rutin dilakukan demi memastikan air yang didistribusikan tetap memenuhi standar,” jelas Khaidir Fadly, Asisten Manajer Humas dan Kesekretariatan Perumdam Tirta Kencana.
Meski proses pengurasan tidak menyebabkan penghentian total produksi, Khaidir menegaskan bahwa kapasitas distribusi air akan berkurang. Hal ini berdampak pada penurunan tekanan air di sejumlah wilayah.
Adapun kawasan yang terdampak dari kegiatan ini meliputi Jalan Lumba-Lumba, Jalan Padat Karya, Jalan Sultan Sulaiman, Jalan Pelita I hingga IV, Jalan Rumbia, Jalan Sejati I sampai III, Perumahan Unmul, serta Perumahan PKL.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Untuk itu, Kami imbau pelanggan untuk menampung air terlebih dahulu sebagai persediaan sebelum pasokan air terganggu,” ujar Khaidir.
Perumdam Tirta Kencana juga membuka kanal layanan pengaduan dan informasi melalui Contact Center 0541-2088100 atau WhatsApp di 0811-553-536.
Informasi terkini juga dapat diakses melalui media sosial resmi @perumdamsamarinda di platform Facebook dan Instagram.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan, sekaligus menunjukkan komitmen Perumdam dalam menjaga mutu dan keberlanjutan distribusi air bersih di Kota Tepian.
REDAKSI














