SAMARINDA, literasikaltim.com – Harapan Kalimantan Timur untuk melahirkan generasi muda yang mampu bersaing di kancah internasional kini mulai terwujud.
Generasi muda yangbdi maksudkan adalah Zhalsabillah Nur Febriyanti Efendi, siswi alumni jurusan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) SMK Medika Samarinda angkatan Tahun ini, yang berhasil mencatat sejarah sebagai perwakilan pertama dari Kaltim di bidang pendidikan yang lolos seleksi magang ke Jepang.
Zhalsabillah akan mengikuti program magang di sektor perawatan lansia, yang difasilitasi oleh PT Nagomi, perusahaan mitra yang selama ini fokus memberangkatkan tenaga muda ke Negeri Sakura.
Sebelum berangkat, ia harus menjalani masa pelatihan intensif selama tiga hingga lima bulan di Cikarang, Jawa Barat.
Dalam wawancaranya, Zhalsabillah mengaku kesempatan ini, merupakan wujud dari keinginannya untuk mencoba tantangan baru di luar negeri.
“Saya tertarik ke luar negeri, jadi mencoba ikut seleksi Nagomi, dan Alhamdulillah orang tua saya juga sangat mendukung, bahkan memberi semangat penuh,” ujarnya, Jum’at (22/8/2025) pagi.
Seleksi yang ia lalui tidak mudah. Selain administrasi, ia juga menjalani psikotes, wawancara, hingga tes kesehatan.
Dalam sesi wawancara, Zhalsabillah ditanya oleh PT Nagomi tersebut, soal alasannya ingin ke Jepang serta sejauh mana ia mengenal budaya setempat.
“Saya jawab apa adanya, kalau Saya baru mulai belajar budaya-budayanya, dan untuk bahasa Jepang, Saya juga masih belajar huruf dasar,” ungkapnya.
Meski demikian, siswi berusia 18 tahun itu tidak patah semangat. Baginya, tekad dan usaha adalah kunci meraih impian.
“Kalau mau berusaha jangan setengah-setengah. Kalau hanya mau tapi tidak berusaha, ya tidak akan ada hasil. Intinya harus rajin belajar,” pesannya kepada teman-teman sebayanya.
Keberhasilannya lolos seleksi magang ke Jepang menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga bagi dunia pendidikan di Kalimantan Timur.
Zhalsabillah berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain, khususnya di SMK Medika.
“Untuk SMK Medika, semangat terus, jangan pantang menyerah. Kalau mau maju, berusaha sebaik mungkin agar sampai ke tujuan,” katanya.
Program magang ke Jepang ini diharapkan dapat membuka jalan baru bagi siswa-siswi Kaltim, untuk berkarier di luar negeri. Dengan gaji yang menjanjikan serta pengalaman internasional yang berharga, kesempatan ini menjadi bukti bahwa, pendidikan vokasi mampu melahirkan generasi siap pakai di level global.
Penulis: Andi Isnar