SUMATERA, literasikaltim.com — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bergerak cepat melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi, sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat, yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Sejak hari pertama bencana melanda, perusahaan telekomunikasi tersebut langsung mengerahkan tim teknis, untuk memastikan layanan komunikasi tetap tersedia bagi warga yang membutuhkan informasi pada masa darurat.
Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan bahwa proses pemulihan jaringan kali ini, menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Ia menjelaskan bahwa pemadaman listrik, akses jalan yang lumpuh, hingga kerusakan jalur fiber akibat derasnya banjir dan longsor menjadi faktor yang memperlambat mobilitas tim di lapangan.
“Di situasi kritis seperti ini, prioritas Kami adalah mempercepat pemulihan dengan tetap mengutamakan keselamatan tim,” ucapnya melalui keterangan tertulis ke media ini, Kamis (4/12/2025).
“Dan, Kami mengoperasikan genset permanen maupun portabel, termasuk tambahan pasokan BBM untuk mengatasi pemadaman listrik, Kami juga menyediakan satellite link pada hub-hub utama, sebagai jalur transmisi ketika jaringan fiber mengalami kerusakan,” jelas Desmond.
Ia menambahkan bahwa, upaya pemulihan tersebut berlangsung melalui kerja sama lintas sektor.
IOH disebut, menjalin koordinasi intens dengan Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) yang dipimpin langsung oleh Menteri Meutya Hafid, serta Pemerintah Daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan masyarakat lokal.
Kolaborasi ini penting untuk membuka akses bagi tim, mempermudah pergerakan logistik, dan mempercepat perbaikan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak.
Berkat sinergi tersebut, progres pemulihan jaringan telah menunjukkan perkembangan signifikan.
Hingga 3 Desember 2025, layanan telekomunikasi berangsur pulih di sebagian besar wilayah, dengan capaian 50% di Aceh, 92% di Sumatra Utara, dan lebih dari 97% di Sumatra Barat yang kembali beroperasi normal.
Selain pemulihan jaringan, IOH juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat.
Bantuan itu meliputi makanan siap santap, air minum, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan diri, serta kartu perdana IM3 dan Tri.
Bantuan didistribusikan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat dengan menggandeng Pemerintah Daerah, relawan, dan komunitas setempat.
Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi menjadi prioritas penerima bantuan tersebut.
IOH juga memastikan bahwa, kegiatan sosial dan teknis akan terus dilakukan mengikuti perkembangan situasi di lapangan.
Desmond menegaskan, sebagai perusahaan telekomunikasi yang melayani masyarakat Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk terus berada di garis depan dalam membantu percepatan pemulihan pascabencana.
“Dengan semangat gotong royong, Kami akan terus memantau kondisi jaringan dan kebutuhan masyarakat, serta menyesuaikan dukungan sesuai situasi yang berkembang,” pungkasnya.
Penulis: Andi Isnar
Sumber: Marcom Indosat Cabang Kaltim
