HETIFAH SJAIFUDIAN: 1000 HARI PERTAMA, MERUPAKAN MASA “GOLDEN AGE”

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak, yang penyebab utamanya dikarenakan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Saat ini, Prevalensi Stunting di Indonesia adalah 21,6%, sementara target yang ingin dicapai adalah 14% pada 2024.

Ini menandakan angka Stunting dinilai masih cukup tinggi. Oleh karena itu, pencegahan Stunting menjadi program bersama, untuk bisa mendapatkan prevalensi yang diharapkan di tahun 2024 mendatang.

Untuk dapat mencapai angka Prevalensi Stunting tersebut, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat bersama Anggota DPR RI, Hetifah Sjaifudian, selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI, melakukan Kegiatan yang bertemakan Sosialisasi Pencegahan Stunting Dari Hulu Bersama Mitra Kerja, Jumat, (24/11/2023).

Bertempat di Aula PSBB MAN 2 Kota Samarinda, Hetifah dalam sambutannya mengatakan, kita sebagai orang tua tidak boleh lengah, karena 1.000 hari pertama seorang anak, merupakan masa “Golden Age”. Yang artinya, itu merupakan masa pertumbuhan krusial bagi otak anak-anak kita. Karena selain berdampak pada kesehatan, hal itu juga akan berdampak pada pertumbuhan, serta kemampuan mereka ketika mengenyam pendidikan nanti.

“Maka dari itu, mari kita pastikan bersama, agar anak-anak kita dapat tumbuh kembang dengan sehat, serta terhindar dari Stunting. Karena apa yang saat ini kita persiapkan, merupakan masa depan Kalimantan Timur dan masa depan Indonesia yang lebih hebat”, ujarnya.

Hetifah juga mengungkapkan, Samarinda saat ini sudah menjadi bagian dari ibu kota, jadi kita harus benar-benar menjadi bagian dari itu, Karena “Hebatnya Samarinda untuk Kalimantan Timur, Hebatnya Kalimantan Timur untuk Indonesia”, dan Kita harus menjadi bagian dari suatu sejarah Indonesia yang bebas akan taktik di masa depan.

“Kita ini semua adalah bagian dari sejarah. Jadi, kita harus menjadi bagian dari sejarah itu, bahwa Kalimantan Timur kedepannya akan bebas Stunting, dan saya juga berharap, Indonesia juga bisa bebas dari Stunting”, pungkasnya.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *