BALIKPAPAN, literasikaltim.com — Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas jurnalisme di Kalimantan Timur (Kaltim), Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim telah menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) selama dua hari di Gedung Mahakam, Balikpapan, Kamis–Jumat (24–25 Juli 2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Wartawan Kalimantan Timur” tersebut, secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc.
UKW ini diikuti oleh 30 wartawan dari berbagai media lokal, dan nasional yang bertugas di wilayah Kaltim.
Hadir dalam acara pembukaan sejumlah tokoh penting di dunia pers, antara lain News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra, serta perwakilan Dewan Kompetensi dan Vice President National Media, Paulus Tri Agung Kristanto.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Yuliyanto menekankan bahwa pelaksanaan UKW bukan sekadar formalitas administratif, melainkan langkah esensial dalam memperkuat etika profesi, dan kredibilitas wartawan di tengah arus informasi yang deras dan dinamis.
“Dalam dunia yang kian cepat dan sarat informasi seperti sekarang, akurasi, integritas, dan profesionalisme wartawan menjadi tiang penyangga utama keberlangsungan demokrasi dan kebebasan pers,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta, yang menunjukkan komitmen kuat untuk terus mengasah kompetensi dan menjunjung tinggi etika jurnalistik.
Menurut Yuliyanto, partisipasi aktif dalam UKW ini, mencerminkan semangat insan pers untuk selalu berkembang dan menjaga marwah profesi kewartawanan.
Tak lupa, Kabid Humas Polda Kaltim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para penguji dan seluruh tim pelaksana, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini secara profesional dan terorganisir.
“Selamat mengikuti uji kompetensi, dan semoga seluruh proses berjalan lancar, objektif, serta menjadi pengalaman berharga,” ucapnya.
Mari terus jaga semangat belajar, semangat berkarya, dan kehormatan profesi wartawan,” pungkasnya.
Pelaksanaan UKW ini tidak hanya menjadi tolok ukur peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang pers, tetapi juga memperkuat sinergi antara institusi Polri dan media massa, sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas informasi dan membangun opini publik yang sehat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum positif, untuk menciptakan ekosistem pers yang profesional, independen, dan bertanggung jawab, sekaligus mengokohkan posisi jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia.
Penulis: Andi Isnar
Sumber Data: Humas Polresta Samarinda
