![]()
SANGATTA, literasikaltim.com — Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) tengah melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap aset-aset yang berada di bawah kewenangannya, dan langkah ini ditempuh untuk memperbaiki basis data aset, sehingga pengelolaan dapat dilakukan lebih akurat dan profesional.
Inventarisasi menjadi tahap penting, sebelum menentukan arah pemanfaatan aset yang dapat mendukung peningkatan PAD.
Kepala Dishub Kutim, Poniso Suryo Renggono, menjelaskan bahwa selama ini beberapa aset daerah belum dimanfaatkan secara optimal karena minimnya data terkini.
Inventarisasi menjadi solusi, agar Dishub memiliki gambaran komprehensif mengenai jumlah, kondisi, dan potensi setiap aset.
“Kami sedang menginventarisir seluruh aset secara detail dan menyeluruh. Data akurat adalah fondasi utama dalam pengelolaan aset,” jelas Poniso.
Inventarisasi dilakukan melalui kunjungan lapangan, pembaruan dokumen legalitas, dan verifikasi fisik.
Setiap aset dicatat ulang, untuk memastikan tidak ada aset yang tercecer atau tidak diketahui status pemanfaatannya.
Langkah ini juga membuka peluang, untuk menentukan aset mana yang bisa disewakan, direvitalisasi, atau dikembangkan sebagai unit pendukung transportasi daerah.
Menurut Poniso, pembenahan data aset bukan hanya pekerjaan administratif, melainkan kebutuhan strategis dalam memastikan aset daerah mampu memberikan kontribusi ekonomi.
Dishub ingin memastikan seluruh aset, yang dikelola memiliki arah yang jelas dan memberikan manfaat nyata.
Ia juga menegaskan bahwa, inventarisasi akan menjadi dasar kuat untuk menyusun rencana pemanfaatan aset secara jangka panjang.
Dengan basis data yang tertata, Dishub dapat mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab.
“Kami ingin memastikan setiap aset terdata, terdokumentasi, dan memiliki arah pemanfaatan yang jelas demi mendukung PAD,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)














