Diskominfo Kutim

Disdikbud Kutim Tetapkan Delapan Penerima Anugerah Kebudayaan Perdana.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Loading

SANGATTA, literasikaltim.com — Tahun ini menjadi momen bersejarah bagi dunia seni dan budaya Kutai Timur. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Disdikbud menetapkan Anugerah Kebudayaan Tingkat Kabupaten sebagai bentuk apresiasi kepada para seniman, budayawan, serta pelaku tradisi yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kebudayaan daerah.

Kabid Kebudayaan, Padliyansyah, menjelaskan bahwa proses penetapan anugerah ini telah melalui mekanisme panjang dan ketat.

Dimulai dari sosialisasi publik, pendaftaran peserta, pengumpulan berkas, hingga proses visitasi untuk memverifikasi langsung karya, aktivitas, dan keberadaan para calon penerima anugerah.

Dari 17 peserta yang mengikuti proses seleksi, Tim Seleksi Anugerah Kebudayaan akhirnya memilih 8 orang yang dianggap paling memenuhi unsur kelayakan, konsistensi berkarya, dan kontribusi nyata bagi daerah.

“Ini adalah sejarah awal. Kita ingin memberikan ruang apresiasi yang nyata kepada para pelaku budaya,” ujar Padliyansyah, saat di temui di Kantor Bupati Kutim, Kamis (13/11/2025).

Penerima anugerah akan mendapatkan piagam resmi yang dapat digunakan sebagai syarat administratif untuk mengikuti seleksi Anugerah Kebudayaan tingkat provinsi hingga nasional. Pemerintah berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi para seniman untuk terus berkarya dan melestarikan budaya.

Selain itu, pemberian anugerah ini sekaligus menjadi bentuk dokumentasi sejarah perkembangan budaya Kutai Timur. Pemerintah ingin memastikan bahwa kontribusi para pelaku budaya tidak hilang begitu saja, tetapi tercatat sebagai bagian dari perjalanan daerah.

Padliyansyah juga menyebut bahwa anugerah ini akan menjadi agenda tahunan yang terus dievaluasi dan dikembangkan.

“Ini baru awal. Tahun depan, skemanya akan kami kembangkan agar lebih banyak pelaku budaya yang bisa terlibat dan berkesempatan mendapat apresiasi,” pungkasnya. (Adv-Diskominfo Kutim/AI)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *