Wiyono: Keselamatan Kerja Bukan Formalitas, Tapi Tanggung Jawab Bersama.
TENGGARONG, literasikaltim.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang Bina Konstruksi menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Jenjang 3, yang berlangsung di Hotel Grand Fatma, Tenggarong, mulai Rabu (15/10/2025) hingga Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini, menjadi salah satu agenda strategis dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di daerah, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta mendukung visi pembangunan Kukar Idaman Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri.
Kepala Dinas PU Kukar Wiyono dalam sambutannya menegaskan, pelatihan dan sertifikasi K3 konstruksi merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah, untuk memastikan tenaga kerja di sektor konstruksi memiliki keahlian, standar keselamatan, dan tanggung jawab profesional yang tinggi.
“Pelatihan ini bukan hanya formalitas. Kita ingin para pekerja konstruksi benar-benar memahami bahwa keselamatan adalah hal yang utama. Pekerjaan boleh selesai cepat, tapi keselamatan tidak boleh diabaikan,” tegas Wiyono dalam arahannya saat pembukaan kegiatan.
Ia menambahkan, Dinas PU Kukar terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) konstruksi agar dapat bersaing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di pasar tenaga kerja nasional.
Menurutnya, sertifikasi menjadi bukti pengakuan profesional atas kemampuan tenaga kerja, yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
“Dengan sertifikat kompetensi, tenaga kerja konstruksi kita tidak hanya diakui di Kukar, tapi juga bisa bekerja di berbagai daerah di Indonesia, dan ini menjadi bekal penting menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Rina Mariani, S.T., M.T., selaku Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda yang mewakili Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PU Kukar Sofyar Ardani, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini, Di ikuti 75 peserta dari berbagai latar belakang dan pelaksana proyek di Kukar.
“Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan wawasan, sikap, dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip K3 konstruksi, dan Kami ingin memastikan setiap peserta mampu mengenali risiko di lapangan, sekaligus menerapkan langkah pencegahan sesuai prosedur keselamatan,” terang Rina.
Ia menjelaskan, Selama dua hari materi dan satu hari asesmen (uji kompetisi), peserta menerima pembekalan teori dan praktik langsung terkait sistem manajemen K3, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta simulasi penanganan insiden kerja di lapangan.
Materi disampaikan oleh narasumber berpengalaman dari Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) yang bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi terakreditasi.
Kepala Bidang Bina Kontruksi Dinas PU Kukar Sofyar Ardani dalam arahannya pada penutupan kegiatan, Jumat (17/10/2025), menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan dan ujian sertifikasi.
Ia berharap hasil pelatihan tidak berhenti di ruang kelas, tetapi benar-benar diterapkan dalam setiap proyek di lapangan.
“Kami tidak ingin kegiatan ini hanya berhenti pada sertifikat, dan yang terpenting adalah bagaimana pengetahuan yang didapat diterapkan di lapangan, karena setiap proyek harus menjunjung tinggi aspek keselamatan kerja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen mendukung pelaksanaan proyek-proyek konstruksi yang aman, ramah lingkungan, serta melibatkan tenaga kerja lokal yang kompeten.
Menurutnya, penguatan SDM konstruksi menjadi salah satu kunci utama, dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas.
“Dengan SDM yang andal, Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun peradaban kerja yang profesional dan berkeselamatan tinggi,” ujar Sofyar.
Kegiatan ini, menjadi bagian dari agenda tahunan Bidang Bina Konstruksi Dinas PU Kukar, yang ke depan akan diperluas dengan pelatihan jenjang lanjutan dan jabatan kerja lainnya bagi tenaga kerja konstruksi.
Program ini juga, diharapkan menjadi pintu masuk bagi terbangunnya budaya kerja aman dan tertib di seluruh proyek infrastruktur di Kukar.
Dengan terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi K3 konstruksi ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya untuk terus membangun sumber daya manusia konstruksi yang unggul, kompeten, dan siap bersaing, guna mendukung pembangunan daerah yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Penulis: Andi Isnar













