Religi  

Delegasi Indonesia Raih Dua Gelar di MTHA Antar Bangsa ke-65 Kuala Lumpur.

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

Qari dan Qariah Tanah Air Harumkan Nama Indonesia di Panggung Internasional.

Kuala Lumpur, literasikaltim.com — Dua wakil Indonesia berhasil mengukir prestasi membanggakan pada ajang Majelis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an (MTHA) Peringkat Antar Bangsa ke-65 yang berlangsung di Dewan Merdeka, World Trade Center, Kuala Lumpur, Malaysia, 2–9 Agustus 2025.

Acara yang ditutup secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato Sri Anwar Ibrahim, ini diikuti 71 peserta dari 49 negara, dengan Dewan Hakim berjumlah 20 orang yang berasal dari 11 negara.

Malaysia mengirim 9 orang hakim, disusul Mesir 2 orang, sementara negara lain seperti Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Qatar, Iran, Irak, Maroko, dan Jordania masing-masing diwakili 1 hakim.

Indonesia menurunkan dua peserta, di cabang Tilawah Putra dan Putri Dewasa.

Nur Rahmiyatin Adha, qariah asal Kalimantan Timur, meraih Juara Ketiga Tilawah Putri Dewasa dan berhak atas hadiah RM 20.000 (sekitar Rp76 juta).

Juara Pertama diraih Wan Sofiah Aini dari Malaysia, dan Juara Kedua Fatimah Zahra Asy Shofar dari Maroko.

Sementara itu, Qari asal DKI Jakarta, Azroi Hasibuan, meraih Juara Kedua Tilawah Putra Dewasa dengan hadiah RM 30.000 (sekitar Rp114 juta).

Posisi Juara Pertama ditempati Aiman Ridwan dari Malaysia, sedangkan juara Ketiga diraih Muhammad Yaya Lil Ziyan dari Turki.

Untuk kategori hafalan 30 juz, Indonesia tidak mengirim peserta.

Juara hafalan putra diraih Usamah Bargus (Jerman), disusul Muhammad Abdullah Masuski (Syria) dan Muhammad Jamil Farhan (India).

Untuk putri, gelar Juara Pertama jatuh kepada Tasnim Umar Arian (Syria), diikuti Auni Khadijah (Malaysia) dan Najwa Zaydan Al Kurbu (Libya).

Dalam kesempatan ini, Nur Rahmiyatin Adha yang biasa di sapa Rahmi mengaku bersyukur bisa membawa nama Indonesia dan Kalimantan Timur di tingkat internasional.

“Saya tidak menyangka bisa meraih juara ketiga, karena merasa penampilan kemarin belum maksimal, dan ke depan Saya akan lebih tekun berlatih,” ujarnya melalui pesan suara kepada Jauhar Efendi.

Ketua LPTQ Kaltim yang juga Sekretaris Daerah Provinsi, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi atas capaian Rahmi dan tim pendamping.

Menurutnya, prestasi ini melanjutkan tren positif qari/qariah Kaltim di ajang internasional.

Pada Maret 2025 lalu, Mohammad Haikal Al Ghifari, juga asal Kaltim, menjadi Juara Pertama Musabaqah Internasional Menghafal Al-Qur’an Peringkat Anggota MABIMS di Brunei Darussalam, dengan hadiah 7.000 dolar Brunei (sekitar Rp86 juta) yang diserahkan langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah.

Dengan capaian ini, Indonesia kembali menunjukkan kualitas qari dan qariah di kancah dunia, sekaligus memperkuat peran dalam syiar Al-Qur’an di tingkat internasional.

REDAKSI

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0878-8345-4028

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *