SAMARINDA, literasikaltim.com – Namanya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim), Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP. Dia adalah sosok perempuan yang terkenal sebagai pejuang sektor Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga di Provinsi Kaltim.
Latar pendidikan Hetifah adalah bidang Perencanaan Kota dan Wilayah di Institut Teknologi Bandung. Ibu empat anak ini lalu meraih gelar Master in Public Policy dari National University of Singapore dan menyandang titel PhD dari School of Politics and International Relations, Flinders University, Adelaide, Australia.
Sebagai mantan aktivis kampus, Hetifah sudah lama bergelut dalam berbagai organisasi civil society. Saat mahasiswa, dia pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa dan setelahnya pernah memangku posisi Ketua Ikatan Alumni Planologi ITB. Selain itu, Hetifah juga salah satu pendiri AKATIGA Pusat Analisis Sosial, Perkumpulan Inisiatif, serta B-Trust Advisory Group untuk Reformasi Kebijakan Publik dan Tata Pemerintahan.
Hetifah pernah menulis buku berjudul “New Voices of the Community? Citizen Forums in Reformasi Era Indonesia.” Buku ini menelaah bagaimana cara warga dan kelompok-kelompok marjinal mempengaruhi kebijakan publik di daerah.
Bahkan, di tengah kesibukannya, Hetifah tetap banyak menerbitkan artikel, laporan, dan menulis buku “Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia” yang menjadi salah satu referensi penting dalam praktek tata kelola pemerintahan partisipatif.
Berbasis beragam pengetahuan dan pengalamannya, Hetifah memutuskan terjun ke dunia politik. Melalui Partai Golongan Karya (Golkar), dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Kaltim.
Pada awal pengabdiannya di DPR RI (2009-2011), Hetifah berkiprah di Komisi X bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan, olah raga, dan pariwisata. Kemudian menjadi anggota Komisi V bidang infrastruktur, perhubungan, perumahan, dan pembangunan daerah tertinggal.
Berbekal kinerjanya di parlemen, Hetifah sukses meraih periode keduanya di DPR RI dari Dapil serupa. Pada saat itu, Hetifah bertugas di Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, Sekretariat Negara, dan Komisi Pemilihan Umum. Performa apiknya mengantar Hetifah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI pada periode kedua.
Sewaktu menjabat di Komisi V DPR RI, Hetifah aktif melakukan advokasi pembangunan wilayah perbatasan dan daerah pedalaman. Upaya ini demi mendorong percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Tak cuma itu, Anggota Parlemen perempuan satu-satunya dari Kaltim ini pun turut aktif mendorong pembentukan Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu di wilayah Kutai Barat. Pembentukan provinsi dan kabupaten baru ini penting karena sebagian wilayahnya memang sangat sulit dijangkau dan masih tertinggal.
Menjadi wakil rakyat yang maju dari Partai Golkar, Hetifah tentu tak tinggal diam di dalam partai berlambang Pohon Beringin ini. Hetifah menjadi Pengurus DPP Partai Golkar sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kesra dan Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah. Dia juga pernah menjadi salah satu Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yaitu sebagai Ketua Bidang Pendidikan, IPTEK, dan Seni Budaya.
Di DPR, Hetifah aktif di Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI). Ia saat ini tengah giat mendorong partisipasi perempuan dalam politik dan peningkatan kapasitas perempuan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Sepanjang periode ketiga di parlemen, Hetifah kembali menjadi Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dapil Kaltim. Tak henti, dia memperjuangkan sektor pendidikan, kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Olahraga di wilayah Provinsi Kaltim.
Upaya Hetifah merangkum kinerjanya pada periode ketiga ini cukup menarik. Mengikuti perkembangan era digital nan kreatif, Hetifah membuat video berdurasi sekitar 4 menit. Video ini dengan ringkas dan lengkap menjelaskan laporan kerja nyata Hetifah mulai tahun 2019 hingga sekarang.
Hetifah pun mempersilakan masyarakat mengakses video tersebut melalui layanan akses terbuka di Google Drive. Untuk melihat video tersebut, Anda tinggal meng-klik link ini :
https://drive.google.com/file/d/1nAdsknwizWDTEyMqII1VXd3eSUNtC7Po/view?usp=sharing
Dalam keterangan video tersebut, Hetifah menjelaskan bahwa selama memimpin Komisi X DPR RI, dirinya aktif terlibat membuat berbagai kebijakan di Komisi X. Dia menjadi Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata, Ketua Panja Pendidikan dan Layanan Psikologi, Anggota Panja Perguruan Tinggi, Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan, Panja RUU Keolahragaan, Panja RUU Kepariwisataan, Panja Merdeka belajar Kampus Merdeka, dan sebagainya.
Di bidang pendidikan, melalui aspirasi sebagai anggota DPR RI, Hetifah menyalurkan ratusan ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan SMK.
“Untuk jenjang pendidikan perguruan tinggi, saya menyalurkan lebih dari 8.000 KIP kuliah S1 hingga lulus, serta lebih dari 5.000 bantuan UKT, juga beasiswa S2 dan S3 di berbagai perguruan tinggi termasuk jurusan Desain Komunikasi Visual ITB, bagi anak-anak muda Kaltim,” lanjutnya.
Hetifah juga menekankan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan tentunya harus pula seiring dengan peningkatan Sarana dan Prasarananya (Sapras). Peningkatan Sarpras pendidikan ini melalui Program SMK Pusat Keunggulan, Sapras Perangkat Alat Peraga TIK, Sapras Alat Peraga Edukasi bagi Pendidikan Anak Usia Dini, Sarpras Toilet Sehat, dan Sarpras Perbaikan Pagar Mushola Sekolah. Hetifah juga memfasilitasi pendidikan kecakapan kerja, kecakapan wirausaha, serta memfasilitasi berbagai komunitas seni budaya, Paguyuban, dan komunitas serupa.
Selain itu juga, bentuk kerja nyata Hetifah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya melalui pendidikan , namun juga membantu pergerakan dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Untuk menggerakkan dunia pariwisata dan Ekraf di Kaltim, Hetifah menyalurkan berbagai alat penunjang kerja bagi para pelaku Ekraf di Kaltim. Di antaranya, peralatan seperti kamera, drone, laptop, mesin percetakan, hingga modal usaha dan dukungan bagi dunia perfilman.
“Saya juga mengadakan berbagai event serta festival pariwisata dan ekraf yang melibatkan lebih dari 10.000 komunitas atau organisasi asosiasi himpunan dan juga penerima manfaat lainnya,” sambungnya.

Dalam bidang Olahraga, Hetifah selalu mendukung para atlet di Kaltim terus menjadi juara dan membudayakan olah raga di masyarakat dan lingkungan pendidikan. Hetifah telah membantu memfasilitasi berbagai dukungan Pemberdayaan Pemuda, Kepemimpinan Dasar bagi Milenial, Kepramukaan, kegiatan olahraga, dan tentunya bantuan alat-alat olahraga.
“Bantuan peralatan olahraga, dukungan untuk wirausaha muda pemula, turnamen olahraga di tingkat Kampung, kejuaraan daerah, dan gebyar olahraga se-Kaltim, telah melibatkan lebih dari 20.000 official, panitia, Peserta, dan juga penerima manfaat,” imbuhnya.
Hetifah mengungkapkan bahwa dalam perjalanan dan perjuangan Hebatnya Kaltim, dirinya bisa lebih mudah berbuat nyata berkat dukungan masyarakat Kaltim. Dia menyebut, masih banyak kinerja yang belum bisa termuat dalam video.
Namun, dia berharap, video singkat ini bisa sedikit menggambarkan upaya dan kegigihannya untuk memperjuangkan kepentingan warga Kaltim dan menjalankan amanah sebaik-baiknya.
“Ada dua hal penting, yang harus Saya jaga yaitu tetap responsif dan aspiratif. Saya percaya segala hal yang dilakukan dari hati bisa sampai ke hati pula,” tuturnya.
Berbekal beragam pencapaian ini, Hetifah kembali memberanikan diri untuk mencoba tetap menjadi wakil dari masyarakat Kaltim di DPR-RI. Upaya ini demi keberlanjutan dan peningkatan hebatnya Kaltim untuk lima tahun ke depan.
Dia mengingatkan agar masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 dengan mencoblos surat suara kuning untuk DPR RI. Keterwakilan masyarakat Kaltim di DPR RI dapat memastikan kepentingan pembangunan di Kalimantan Timur mendapat prioritas dan perhatian dari Pemerintah Pusat.
Dengan kerendahan hati, Hetifah memohon kerelaan masyarakat Kaltim untuk mendukung dan memilih dirinya sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029. Pada pemilihan umum tahun ini, Hetifah menjadi Calon Anggota Legislatif DPR RI nomor urut 2 dari Partai Golkar.
“Saya yakin keberadaan saya di DPR RI bisa bermanfaat guna melanjutkan terciptanya SDM yang berkualitas dari Kaltim dalam menuju Indonesia Emas mendatang. Cintaku untuk Bumi Etam, I Love You All So Much Salam Hebatnya Kaltim,” pungkasnya. (AI)